Ekstraksi dan karakterisasi ekstrak kasar enzim lipase dari bakteri yang diisolasi dari tanah limbah “Crude Palm Oil” (CPO)

MelisaEkarestianda (2008) Ekstraksi dan karakterisasi ekstrak kasar enzim lipase dari bakteri yang diisolasi dari tanah limbah “Crude Palm Oil” (CPO). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Enzim lipase banyak menarik perhatian pada akhir dekade ini karena aplikasinya yang luas dalam berbagai bidang industri, baik industri pangan maupun nonpangan. Produksi lipase telah dilakukan di beberapa negara maju. Harga lipase impor relatif mahal, misalnya lipase dengan merk dagang Lipozyme IM , Bio-lipase , dan Lipolase mencapai 25 juta rupiah per kg. Salah satu cara untuk memproduksi enzim yang sering dilakukan saat ini adalah dengan menggunakan mikroba. Indonesia dengan keanekaragaman hayatinya berpeluang besar untuk mengembangkan produksi lipase dari mikroba lokal. Enzim lipase yang berasal dari mikroba tertentu memerlukan kondisi tertentu pula untuk mencapai aktivitas optimal. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan kondisi optimum reaksi hidrolisis trigliserida (minyak zaitun) oleh ekstrak kasar enzim lipase yang diekstrak dari isolat bakteri yang berbeda. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Nutrisi, Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Bahan percobaan berupa tanah limbah "crude palm oil" (CPO) yang diperoleh dari PT. AGRICINAL, Bengkulu Utara. Pembiakan dan isolasi bakteri dilakukan dengan metode gores kuadran dan seleksi bakteri lipolitik dilakukan menggunakan metode Rhodamine B agar. Aktivitas lipolitik diidentifikasi dengan terbentuknya zona "fluorescent" berwarna oranye pada permukaan koloni bakteri. Untuk menentukan kondisi optimal ekstrak kasar lipase, reaksi dilakukan pada variasi pH antara 4–8, suhu antara 25–45ºC, dan waktu reaksi antara 5–25 menit. Berdasarkan luas zona "fluorescent" yang terbentuk pada permukaan koloni bakteri, dipilih 6 isolat bakteri yang diduga mampu menghasilkan enzim lipase. Ekstrak kasar lipase yang diproduksi dari isolat-isolat tersebut diberi kode Lipase A, Lipase B, Lipase C, Lipase D, Lipase E dan Lipase F. Ekstrak kasar lipase yang diproduksi dari isolat-isolat tersebut memiliki aktivitas antara 1,2407 unit/mL–2,3138 unit/mL. Lipase A dan Lipase D menunjukkan aktivitas lipolitik tertinggi. Lipase A menunjukkan aktivitas maksimum pada kondisi pH 7, suhu 30ºC dan waktu reaksi selama 5 menit, sedangkan Lipase D pada kondisi pH 7, suhu 30ºC dan waktu reaksi selama 5–10 menit. Pada kondisi optimumnya aktivitas Lipase A sebesar 6,8073 unit/mL dan Lipase D 5,7768 unit/mL. Variasi jenis substrat berpengaruh nyata terhadap aktivitas Lipase A dan Lipase D, dimana aktivitas tertinggi diperoleh pada penggunaan substrat minyak kelapa yaitu Lipase A sebesar 7,9016 unit/mL dan Lipase D 7,2044 unit/mL.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/17/050800337
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Feb 2008 13:46
Last Modified: 21 Oct 2021 05:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147941
[thumbnail of 050800337.pdf]
Preview
Text
050800337.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item