Studi Saluran Drainase Alami Untuk Menanggulangi Genangan di DAS Bogel Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.

BudiArto (2008) Studi Saluran Drainase Alami Untuk Menanggulangi Genangan di DAS Bogel Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Bogel adalah salah satu sungai yang memancarkan aliran luas Sutojayan dan aliran air Brantas yang memiliki muara untuk upriver rentetan Lodoyo Blitar. Keberadaan aliran sungai Bogel sangat diharapkan oleh masyarakat di sekitar baskom drainase untuk mendukung jumlah air yang dibutuhkan inti penting pemanfaatan persyaratan irigasi sawah dan lainnya. Kecepatan cepat pengembangan dan berbagai kegiatan masyarakat di sekitar area aliran, sehingga kapasitas sungai ini tidak memadai lagi fungsinya sebagai saluran drainase. Hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir di beberapa kabupaten / regional ketika hujan, seperti yang terjadi pada tanggal 3 Desember 2004 yang menjatuhkan kabupaten subprovince Sutojayan dari Blitar. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk menghitung dan mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan limpasan yang berasal dari air hujan dan total air limbah dari masyarakat yang terjadi di daerah banjir. (2) untuk mengevaluasi situasi saluran drainase yang ada. Penelitian ini dilaksanakan untuk memulai September 2007 hingga April 2008 di Kabupaten Bogel Das dari Blitar. Data yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah data iklim seperti Rain Fall.Geology Data seperti nilai infiltrasi koefisien dan irigasi koefisien. Data studi area seperti peta area untuk mengetahui lokasi dan luas bidang studi dan penggunaan data pertanian. Data yang diperoleh dari lembaga terkait, seperti: Balai Psda Bango Gedanyang, Balai Brantas, Jasa Tirta. Analisis dilakukan dalam penelitian ini dalam bentuk: perhitungan debit air hujan (periode 1993-2007) dengan waktu berulang 2, 5, 10, 50, 50, 100, 200, dan 1000 tahun, dan juga perhitungan kapasitas saluran drainase yang ada. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tingkat debit banjir aktual terjadi pada Februari 2004 sebesar 335,4 mm di stasiun Sutojayan. Dan tingkat banjir banjir minimum aktual yang terjadi pada Februari 1997 sebesar 34,2 mm di Stasiun Judeg. Tingkat kapasitas saluran drainase tertinggi yang ada di saluran D sama dengan 370,65 m 3 / detik, dan minimum pada saluran H sama dengan 30,71 m3 / detik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kapasitas drainase dari banjir banjir X20 aktual terjadi pada saluran A dan X1000, semua saluran tidak dapat mengakomodasi debit banjir aktual kecuali ke saluran J.

English Abstract

River of Bogel is one of the river emiting a stream of area of Sutojayan and it s watercourse of Brantas which have estuary to upriver barrage of Lodoyo Blitar. The existence of river stream of bogel very expected by society around drainage basin to support amount of water required the core important utilizing requirement of rice field irrigation and other. The speed fast of development and various activity of society around stream area, so this river capacities have is not adequate again its function as drainage channel. This matter represent one of cause the happening of floods in some district / regional when the rains, such as those which happened on December 3, 2004 which knock over district of subprovince Sutojayan of Blitar. This research aim to to: ( 1) To calculating and studying factors related to runoff coming from rainwater and total waste water from society which happened in floods area. ( 2) To evaluating situation of existing drainage channel. This research is executed to start September 2007 until April 2008 in DAS Bogel sub-province of Blitar. The datas which used as research materials is climate data such as rain fall.Geology data such as the value of infiltration koefisien and irrigation koefisien. The data of area study such as map of area to know location and wide of study area and data usage of farm. The datas obtained from relevant institution, like: Balai PSDA Bango Gedanang, Balai Brantas, Jasa Tirta. Analyse performed within this research in the form of: calculation of rainwater debit ( period 1993-2007) with time repeated 2, 5, 10, 20, 50, 100, 200, and 1000 year, and also calculation of existing drainage channel capacities. The result of calculation show that level of floods debit of actual maximum happened on February 2004 equal to 335,4 mm at Sutojayan station. And that level of floods debit of actual minimum happened on February 1997 equal to 34,2 mm at Judeg station. The level of highest existing drainage channel capacities there are at channel of D equal to 370,65 m 3/sec, and minimum on channel of H equal to 30,71 m3/sec. The result of evaluation shew that drainage capacities of X20 floods debit of actual was happened on channel of A and X1000, all channel cannot accomodate floods debit of actual except to of channel J.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/168/050802589
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Sep 2008 09:36
Last Modified: 21 Oct 2021 05:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147939
[thumbnail of 050802589.pdf] Text
050802589.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item