SyamsulHuda (2008) Analisa Proses Pengentalan Susu Evaporasi Pada Berbagai Perlakuan Suhu dengan Menggunakan Evaporator Vakum Tipe Water Jet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Susu kental merupakan susu yang diolah melalui proses penguapan hampa. Prosesnya dilakukan dengan pemanasan terlebih dahulu untuk menjaga kestabilan selama proses pengentalan dan penyimpanan. Pemanasan ini penting karena dapat menghancurkan bakteri patogen, sehingga susu kental yang dihasilkan akan steril dan aman bagi konsumen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2007 sampai dengan Januari 2008 bertempat di Laboratorium Teknik Prosesing Hasil Pertanian Jurusan Teknik Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental atau percobaan dengan menggunakan faktor perlakuan suhu yang terdiri dari 3 level perlakuan masingmasing 50, 55, 60°C. Pada masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan antara lain nilai kadar air susu evaporasi yang dihasilkan berkisar antara 55.35 % - 64.89 % bb. Rerata kadar air tertinggi diperoleh pada perlakuan dengan suhu 50°C sebesar 67.81 % dan rerata kadar air terendah adalah pada suhu 60°C yaitu sebesar 58.06 %. Rerata berat jenis tertinggi dicapai pada perlakuan suhu 60°C yaitu 1.09 dan yang terendah dicapai pada perlakuan 50 °C yaitu 1,07. Rerata viskositas terbesar didapatkan pada suhu 60 °C yaitu sebesar 36 cP. Sedangkan viskositas terendah didapatkan pada suhu 50°C yaitu sebesar 12 cP. Rerata rendemen yang terrendah didapatkan pada suhu 60 °C yaitu sebesar 22.3 % dan rerata rendemen yang paling tinggi didapatkan pada suhu 50°C yaitu sebesar 36.91 %. Laju penguapan yang didapatkan dari penelitian ini nilai tertinggi didapatkan pada perlakuan suhu 60°C dan yang terendah adalah pada perlakuan suhu 50°C. Jumlah energi total yang terkecil didapatkan pada perlakun suhu T3U1 yaitu sebesar 10269.595 kJ dan nilai terbesar didapatkan pada suhu T2U1 yaitu sebesar 16384.484 kJ. Nilai effisiensi terendah terdapat pada suhu 50 °C sebesar 23.26 % sedangkan nilai tertinggi terletak pada suhu 60 °C sebesar 31.62 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan perbedaan suhu pada pengolahan susu evaporasi berpengaruh terhadap sifat fisik dan laju penguapan dan juga jumlah energi yang dibutuhkan. Sedangkan berdasarkan nilai effisiensi yang diperoleh, mesin Evaporator Vakum Tipe Water Jet ini sudah cukup layak digunakan untuk jenis komoditi yang lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2008/163/050802584 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 17 Sep 2008 09:43 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147934 |
Text
050802584.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |