Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Kertas Seni dari Campuran Jerami Padi (Oryza sativa. L) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)

Iqlima (2008) Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) Kertas Seni dari Campuran Jerami Padi (Oryza sativa. L) dan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu pemanfaatan limbah hasil pertanian (jerami padi dan eceng gondok) sebagai sumber serat yang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas seni. Tapioka merupakan jenis perekat yang dapat menguatkan dan mengawetkan kertas seni. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan proporsi bahan baku dari campuran jerami padi dan eceng gondok dengan penambahan proporsi tapioka sebagai jenis bahan perekat yang tepat sehingga dapat menghasilkan kertas seni yang berkualitas, serta untuk mengetahui Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) kertas seni. Metode penelitian yang digunakan adalah RAK dengan 2 faktor, yaitu proporsi bahan baku (jerami padi dan eceng gondok) dengan penambahan proporsi tapioka sebagai jenis bahan perekat. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Faktor yang disusun sebagai berikut : Faktor pertama : proporsi bahan baku (jerami padi : eceng gondok) (A) yang terdiri 5 level, yaitu : A1 = (90%:10%), A2 = (80%:20%), A3 = (70%:30%), A4 = (60%:40%), A5 = (50%:50%). Faktor kedua : jenis perekat tapioka (B) terdiri dari B1 = 10%, B2 = 15%, B3 = 20%. Uji sensoris kertas seni menggunakan uji Friedman untuk mengetahui pengaruh nyata antar perlakuan, jika terdapat pengaruh nyata dilanjutkan uji BNJ dengan menggunakan program Microsoft Excel 2000 dan SPSS versi 12, pada perlakuan terbaik dari uji sensoris dilakukan analisa pemilihan alternatif perlakuan terbaik dengan metode indeks efektivitas, sedangkan pada uji fisik nya menggunakan analisa ragam (ANOVA) untuk mengetahui ada nya pengaruh nyata. Hasil penelitian uji sensoris pada alternatif perlakuan terbaik adalah kertas seni dengan proporsi jerami padi (60%) dan eceng gondok (40%) perekat tapioka 15%, nilai produk 0,89. Produk tersebut lebih cocok digunakan sebagai bahan pelapis pada handycraft. Hasil penelitian pada uji fisik kertas seni mempunyai hasil tertinggi pada proporsi jerami padi (90%) dan eceng gondok (10%) perekat 15%, nilai produk 0,96, dengan rata-rata ketahanan tarik sebesar 3,64 (kN/m), kekuatan sobek sebesar 1590,67 (mN), gramatur sebesar 187,01 (g/m 2) dan rendemen sebesar 45,16%. Produk tersebut lebih dipilih untuk diproduksi, karena produk tersebut mempunyai kriteria uji fisik yang paling tinggi, sehingga produk tersebut lebih cocok digunakan sebagai bahan tanpa pelapis pada handycraft. Bahan tersebut tidak terlalu mementingkan parameter sensoris. Besarnya investasi untuk pendirian unit usaha kertas seni ini adalah sebesar Rp. 45.919.419,00 dengan kapasitas 500 lembar per hari. HPP yang diperoleh sebesar Rp. 691,45 dengan harga jual Rp. 968,03 H 950,00 per lembar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/162/050802583
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Sep 2008 09:24
Last Modified: 21 Oct 2021 05:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147933
[thumbnail of 050802583.pdf] Text
050802583.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item