Studi Pengeringan dan Pemecahan Kemiri (Aleurites Moluccana. L Willd) Menggunakan Mesin Pengering tipe rotary dan Mesin Pemecah Kemiri

Asdin (2008) Studi Pengeringan dan Pemecahan Kemiri (Aleurites Moluccana. L Willd) Menggunakan Mesin Pengering tipe rotary dan Mesin Pemecah Kemiri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Buah kemiri (Aleurites Moluccana. L Willd), mempunyai nilai ekonomis yang baik. Biji kemiri banyak digunakan masyarakat sebagai bumbu masak ataupun diambil minyaknya untuk keperluan industri, seperti bahan baku pembuat pernis, sabun, kosmetika, dan obat-obatan. Proses pengupasan kemiri ditingkat petani selama ini masih secara manual dan belum efektif, hal ini terbukti dari hasil kupasan kemiri masih banyak yang pecah. Hal ini disebabkan karena kandungan Kadar Air (KA) pada kemiri kering simpan masih heterogen. Masih heterogennya KA kemiri ini disebabkan karena metode pengeringan yang digunakan selama ini masih secara tradisional yaitu hanya mengandalkan sinar matahari. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1.Untuk membandingkan metode pengeringan dengan menggunakan sinar matahari dan mesin pengering terhadap hasil pengupasan kemiri 2.Untuk mengetahui kisaran kadar air (KA) kemiri yang tepat saat dilakukan pengupasan 3.Untuk mengetahui metode pengeringan terbaik pada kemiri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Prosesing Hasil Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Universitas Brawijaya dan Laboratoruim Pangan Universitas Brawijaya Malang, pada bulan November 2007 sampai Januari 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental yang dilakukan secara empiris. Bahan yang digunakan pada penelitian berupa kemiri simpan kering dengan kadar air berkisar 5.058% untuk daging dan 9.911% untuk kulit. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa metode pengeringan dengan mesin pengering memberikan hasil yang lebih baik daripada metode pengeringan dengan sinar matahari, dimana persentase kemiri utuh pada pengeringan dengan mesin pengering didapatkan sebesar 20.2% atau sebesar 7 Kg dari 34.5 Kg kemiri yang dipecahkan. Sedang persentase kemiri utuh dengan sinar matahari sebesar 1.5% atau 0.5 Kg dari 33.25 Kg kemiri. Persentase kemiri pecah kulit dengan metode pengeringan menggunakan mesin pengering sebesar 43.4% (15 Kg ), sedangkan dengan sinar matahari sebesar 3% (1 Kg). Persentase kemiri terbelah dua dengan metode menggunakan sinar matahari sebesar 12.7% (4.25 Kg) sedang dengan mesin pengering sebesar 10.1% (3.5 Kg). Persentase kemiri tidak pecah dengan menggunakan sinar matahari sebesar 75.1% (25 Kg) sedang dengan mesin pengering sebesar 26% (9 Kg).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/161/050802582
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Sep 2008 10:35
Last Modified: 21 Oct 2021 05:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147932
[thumbnail of 050802582.pdf]
Preview
Text
050802582.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item