Optimasi Proses Fermentasi Tepung Jagung Pada Pembuatan Bahan Baku Biomassa Jagung Instan : kajian Lama Inkubasi dan Konsentrasi Kapang Rhizopus sp.

SangKetutMahardika (2008) Optimasi Proses Fermentasi Tepung Jagung Pada Pembuatan Bahan Baku Biomassa Jagung Instan : kajian Lama Inkubasi dan Konsentrasi Kapang Rhizopus sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung merupakan komoditi pertanian yang cenderung mengalami trend peningkatan di Indonesia secara keseluruhan dari tahun 2001 sampai 2005 yakni, 9.347.192; 9.654.105; 10.886.442; 11.225.243; 12.413.353 (dalam ton). Jagung mengandung karbohidrat sekitar 71% – 73%, yang terutama terdiri dari pati, sebagian kecil gula (fruktosa), serat.jagung, serta mengandung 10% protein. Masalah utama yang dihadapi pada komoditi jagung terletak pada kandungan asam amino triptofan dan lisin serta gula yang masih rendah (Syarief, 1986). Berdasarkan hal itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kandungan asam amino dan gulanya adalah melalui proses fermentasi tepung jagung dengan kapang Rhizopus sp. Kapang Rhizopus sp. digunakan karena jenis kapang ini mampu menghasilkan enzim extraseluler alfa amylase dan enzim protease yang diharapkan bisa menambah kelarutan pati dan mampu mensubstitusi kekurangan akan asam amino pada tepung jagung. Hasil fermentasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, konsentrasi kapang Rhizopus sp. dan lama inkubasi, faktor ini penting karena mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan terutama dari kualitas gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi yang tepat antara konsentrasi kapang Rhizopus sp. dan lama inkubasi sehingga proses fermentasi menghasilkan total asam amino dan fruktosa yang optimum pada pembuatan bahan baku biomassa jagung instan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan komposit pusat (Metode Respon ermukaan) dengan 2 level dan 1 titik tengah. Titik pusat yang digunakan adalah kombinasi antara lama inkubasi (X1): 48 jam dan konsentrasi kapang Rhizopus sp. (X2) 0,12 %. Titik tersebut diperluas dengan level kode -1 (X1=24 jam; X2=0,09 %) dan level kode 1 (X1=72 jam;X2=0,15 %). Kombinasi antar faktor dan pengulangan sebanyak 5 kali pada titik pusat menghasilkan 13 perlakuan. Pengamatan yang dilakukan meliputi total asam amino dan fruktosa. Analisis data dengan Desain Expert DX 7 . 1.3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inkubasi dan konsentrasi kapang Rhizopus sp. berpengaruh terhadap total asam amino dan kadar fruktosa. Solusi optimum pada lama inkubasi 66 jam dan konsentrasi kapang Rhizopus sp. 0,12% dengan total asam amino 480,996 mg/100g dan kadar fruktosa 7,326 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/143/050802094
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Aug 2008 09:33
Last Modified: 21 Oct 2021 05:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147912
[thumbnail of 050802094.pdf] Text
050802094.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item