Penentuan jadwal penggantian optimal komponen scraper plate pada mesin gilingan : studi kasus di PG. Kebon Agung Malang

RizaApriawan (2008) Penentuan jadwal penggantian optimal komponen scraper plate pada mesin gilingan : studi kasus di PG. Kebon Agung Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stasiun Giling memegang peranan penting di dalam proses produksi gula di PG. Kebon Agung. Proses ini merupakan tahap awal untuk mendapatkan nira dari tebu dengan cara dicacah dan digiling. Permasalahan yang terjadi di Stasiun Giling biasanya diakibatkan oleh kerusakan pada bagian mesin gilingan, yaitu komponen Scraper Plate . Komponen tersebut berfungsi untuk membersihkan ampas yang melekat pada alur rol gilingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan interval penggantian komponen Scraper Plate yang optimal sehingga dapat meminimalkan biaya penggantian komponen Scraper Plate . Metode yang digunakan untuk mencari interval penggantian yang paling optimal adalah dengan menggunakan kurva trade off . Solusi optimal dari penjadwalan penggantian komponen Scraper Plate diperoleh pada interval penggantian 99 hari. Besarnya biaya total penggantian adalah Rp493.010.076,00 per musim giling, dengan biaya penggantian sebesar Rp253.525.885,00 dan biaya operasional sebesar Rp239.484.191,00. sebenarnya dapat menghemat biaya total penggantian sebesar Rp 148.745.874,00 atau terjadi penghematan sekitar 23%.

English Abstract

Milling station has an important role on sugar processing at Kebon Agung Sugar Factory. This is the first step of sugar processing to extract raw sugar with a crushing and milling operation. The problem of milling station is breaking of a part of milling machine, that is scraper plate component. This part is functioned on bagasse cleaning of the miling role surface. The objective is to determine of the optimal interval replacement of scraper plate replacement that should be performed minimum cost . The method that used to look for most optimal replacement interval is by using trade off curve. The result of this research is showed that the optimal of replacement interval is 99 day. Total cost of replacement is Rp493.010.076,00 per production period, consist of replacement cost and operational cost ,of Rp253.525.885,00 and Rp239.484.191,00 are respectively. The implementation of schedulled replacement programing should be reduce total cost of replacement of Rp148.745.874,00 or the organization should be saved about 23%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/114/050801670
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 08 Aug 2008 10:57
Last Modified: 21 Oct 2021 05:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147884
[thumbnail of 050801670.pdf] Text
050801670.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item