Evaluasi Pertumbuhan Isolat Probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum dalam Medium Fermentasi Berbasis Ubi Jalar : kajian Jenis Bakteri Probiotik dan Jenis Tepung Ubi Jalar

WahyuWijaya (2008) Evaluasi Pertumbuhan Isolat Probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum dalam Medium Fermentasi Berbasis Ubi Jalar : kajian Jenis Bakteri Probiotik dan Jenis Tepung Ubi Jalar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pangan probiotik yang memiliki efek sinbiotik sekarang telah mulai marak diteliti dan dikembangkan. Pangan probiotik pada umumnya berbasis susu misalnya susu fermentasi, yoghurt dan keju. Saat ini belum banyak dikembangkan pangan fermentasi probiotik berbasis ubi-ubian yang memiliki efek sinbiotik tinggi. Ubi jalar memiliki potensi tinggi sebagai pangan probiotik yang berefek sinbiotik tinggi. Ubi jalar mengandung serat pangan, karbohidrat kompleks, protein, vitamin A dan C, besi dan kalsium yang cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan bakteri asam laktat probiotik komersial Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum , kedua mikroorganisme ini banyak digunakan untuk pengembangan produk-produk suplemen kesehatan karena kemampuannya yang sangat baik dalam memfermentasi karbohidrat dan serat pangan. Namun, belum diketahuinya kemampuan tumbuh isolat-isolat probiotik pada berbagai jenis ubi sehingga perlu riset untuk mengetahui probiotik yang berpotensi memiliki kemampuan tumbuh paling tinggi dalam medium fermentasi berbasis ubi-ubian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan membandingkan kemampuan tumbuh bakteri probiotik Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum dalam medium fermentasi tepung ubi jalar putih var. kawi, ubi jalar kuning var. sari, ubi jalar ungu var. ayamurasaki , serta mengetahui dan membandingkan perubahan komponen-komponen kimia yang ada pada medium fermentasi tepung ubi putih, ubi kuning, dan ubi ungu selama proses fermentasi. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor yaitu jenis medium fermentasi (ubi putih 10%, kuning 10%, dan ungu 10%) dan jenis bakteri probiotik ( Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum) dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa dengan analisa varians (ANOVA) dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Jika terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Atrribute oleh Zeleny. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis medium fermentasi tepung ubi jalar berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap total BAL, dan berpengaruh sangat nyata (α=0,01) terhadap total asam, N-total, dan serat kasar. Perlakuan jenis bakteri probiotik berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap total BAL, kadar pati, dan berpengaruh sangat nyata (α = 0,01) terhadap total asam, derajat keasaman (pH), total gula, N-total. Interaksi kedua perlakuan berpengaruh sangat nyata (α = 0,01) terhadap total asam dan N-total. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan jenis medium fermentasi tepung ubi ungu 10% dengan bakteri probiotik Lactobacillus acidophilus Hasil perlakuan terbaik memiliki nilai akhir total Lactobacillus acidophilus 9,67x108 cfu/ml, total asam 0,93%, derajat keasaman (pH) 3,87, total gula 9,29%, pati 5,26%, serat kasar 0,43%, kadar N-total 0,08%, dan kadar serat pangan NDF 0,88%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2008/112/050801588
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Aug 2008 10:58
Last Modified: 21 Oct 2021 05:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147882
[thumbnail of 050801588.pdf]
Preview
Text
050801588.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item