TaufiqAriyanto (2007) Kertas Kalkir dari Serat Nata de Coco : kajian Penambahan Konsentrasi wet Strength Resin dan Lama Penguraian Serat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selulosa bakteri dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber selulosa seiring dengan meningkatnya kerusakan hutan dan pencemaran lingkungan akibat kebutuhan produk dari selulosa yang terus meningkat terutama pada industri kayu dan kertas. Spesies dari bakteri yang berpotensi untuk produksi selulosa skala besar adalah Acetobacter xylinum. Keistimewaan dari selulosa yang dihasilkan adalah murni dari lignin dan hemiselulosa. Penampakan yang transparan dari lembaran kering nata de coco, memiliki kesamaan sifat dengan kertas kalkir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi sifat fisik serat nata de coco dalam membentuk lembaran kertas kalkir dengan memperhatikan lama penguraian serat dan konsentrasi wet strength yang ditambahkan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, faktor I lama penguraian serat (15 dan 25 menit) dan faktor II konsentrasi wet strength (konsentrasi 2%, 4%, dan 6%). Analisis hasil yang dilakukan meliputi uji fisik kertas yang terdiri dari: uji gramatur, uji ketebalan, uji kecerahan (brightness), uji ketahanan jebol (bursting strength), uji ketahanan sobek (tear resistance), uji ketahanan tarik (tensile strength), uji daya serap tinta (cobb test), dan uji pH. Hasil data yang diperoleh kemudian dilakukan uji statistik Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan konsentrasi wet strength resin berpengaruh nyata terhadap semua sifat fisik kertas nata de coco. Perlakuan lama penguraian serat berpengaruh nyata terhadap sifat fisik gramatur, ketahanan tarik, ketahanan jebol, daya serap tinta, dan kecerahan. Hasil analisa ragam menunjukkan adanya interaksi yang nyata antara konsentrasi wet strength resin dengan lama penguraian serat terhadap sifat fisik gramatur, ketebalan dan daya serap tinta. Perlakuan terbaik diperoleh pada penggunaan konsentrasi wet strength resin 2% dan lama penguraian 15 menit dengan gramatur 61.18 g/m2, ketebalan 0.09 mm, ketahanan tarik 7.19 kgf/15 mm, ketahanan sobek 32.63 gf (16 ply), ketahanan jebol 7.60 kpa.m2/g, daya serap tinta 40.40 g/m2, pH 7.88 dan kecerahan 58.64 %.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/80/050700873 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 04 Jun 2009 10:09 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147855 |
![]() |
Text
050700873.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |