Analisa Penerimaan Konsumen Terhadap Tepung Tapioka Berbahan Baku Gaplek Dengan Pemutih Kaporit : studi kasus di Industri-Industri Kerupuk Kabupaten Kediri

YuanitaIndriasari (2007) Analisa Penerimaan Konsumen Terhadap Tepung Tapioka Berbahan Baku Gaplek Dengan Pemutih Kaporit : studi kasus di Industri-Industri Kerupuk Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Suatu analisa penerimaan konsumen penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana konsumen dapat menerima produk dengan kondisi mutu dan performansi yang berbeda dari produk serupa yang ada di pasaran seperti produk tepung tapioka berbahan baku gaplek ini. Produk ini sebagai salah satu solusi yang ditawarkan untuk menjaga kontinyuitas produksi tapioka pada saat produksi ubi kayu menurun. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi variabel – variabel yang akan mempengaruhi tingkat penerimaan konsumen terhadap produk tepung tapioka berbahan baku gaplek. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 80 sampel / responden yang ditentukan yaitu industri kerupuk yang ada di Kediri. Kuesioner yang disebarkan memuat pertanyaan – pertanyaan yang dibuat berdasarkan pada variabel fisik, performansi, manfaat, kepuasan dan penerimaan terhadap tepung tapioka berbahan baku gaplek. Lalu data di uji validitas dan reliabilitas dan dilakukan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS ver 12.0 for Windows untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat penerimaan konsumen terhadap tepung tapioka berbahan baku gaplek ini adalah biasa, dimana dari segi ekonomi belum dapat diterima karena harga yang tinggi. Keempat variabel bebas (X) berpengaruh positif terhadap variabel tak bebas (Y) yang berarti dengan meningkatnya aspek fisik produk, performansi produk, manfaat produk dan kepuasan terhadap produk akan diikuti dengan meningkatnya penerimaan konsumen terhadap produk. Analisis regresi berganda menghasilkan persamaan sebagai berikut : Y = - 13,599 + 0,855 X 1 + 0,629 X2 + 0,803 X3 + 0,543 X4 Dengan nilai R = 0,819 berarti hubungan antara semua variabel X terhadap variabel Y sangat erat dan R 2 = 0,650 berarti besarnya dukungan variabel X terhadap variabel Y sebesar 65%, sisanya yaitu 35% dari variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian. Uji F menghasilkan nilai F hitung > F tabel (db = 4,65 dan α = 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa variabel X secara simultan memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel Y. Uji t menghasilkan nilai t hitung > t tabel maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel bebas secara parsial memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel tak bebas. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu memperbaiki kualitas tepung tapioka berbahan baku gaplek ini terutama secara fisik dan performansi.

English Abstract

The consumer acceptance analysis is an important analysis to know wether consumer accept a product which have different quality and performance with same product in the market such as the "tapioka" powder made from dried cassava (gaplek). This product is one of solution that been over by to keep the continuity of "tapioka" powder production when the production of cassava decrease. This study aimed to identify variable that affect the consumer acceptance of "tapioka" powder made from dried cassava (gaplek). This study is doing by spread out a few questioner (kuesioner) to 80 sample/industry in Kediri. The questioner (kuesioner) include some question which made based on physical variable, performance variable, benefit variable, satisfaction variable and the acceptance variable of "tapioka" powder made from dried cassava (gaplek). The data is analized by using validity and reliability analysis to know wether it’s a capable device. Then the data is analized by using multiple regression analysis to know the affect of variable X to variable Y. The result shows that the consumer acceptance of this product is ordinary, in fact the product cannot be accepted by the consumer because the price of this product is expensive. The fourth variable X are positively affected the variable Y which mean if the variable X increase, it will make the variable Y increase. The multiple regression analysis produce an equal : Y = - 13,599 + 0,855 X 1 + 0,629 X2 + 0,803 X3 + 0,543 X4 With R = 0,819 means the relations between all variable X to variable Y are close. R square = 0,650 means the contribution of variable X to variable Y is 65% and 35% contribution came from other factor that not include in the model. The F-test shows that Fcounted > F table (db = 4,65 and α = 0,05) so we can conclude that variable X affected variable Y simultaneously. The T-test shows that Tcounted > T table so we can conclude that variable X affected variable Y partially. The suggestion that can be over is to fix out the quality of "tapioka" powder made from dried cassava (gaplek) especially both physic and performance quality.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2007/79/050700872
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited:	04 Jun 2009 10:00
Last Modified:	21 Oct 2021 05:30
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147853

Text 050700872.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item