Modifikasi Pati Alami dan Pati Hasil Pemotongan Rantai Cabang dengan Kombinasi Perlakuan Fisik/Kimia untuk Meningkatkan Kadar Pati Resisten pada Pati Ubi Kayu (Manihot esculenta)

LailatulRochma (2007) Modifikasi Pati Alami dan Pati Hasil Pemotongan Rantai Cabang dengan Kombinasi Perlakuan Fisik/Kimia untuk Meningkatkan Kadar Pati Resisten pada Pati Ubi Kayu (Manihot esculenta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pati resisten adalah pati atau produk degradasi pati yang tidak dapat dicerna oleh enzim pada saluran pencernaan manusia yang sehat sehingga pati ini dapat lolos dari sistem pencernaan pada usus halus tetapi dimungkinkan dapat terfermentasi oleh mikroflora alami dalam usus besar. Pati resisten memiliki pengaruh positif bagi kesehatan tubuh, diantaranya adalah mencegah peningkatan kadar glukosa darah secara siknifikan sehingga baik bagi penderita diabetes, mencegah obesitas dan meningkatkan kesehatan kolon. Aplikasi pati resisten pada pengolahan bahan pangan juga memiliki nilai lebih dibanding serat pangan yaitu dapat memberikan tekstur dan kenampakan yang lebih baik pada produk pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode modifikasi pati pada pati ubi kayu, baik pada pati alami maupun pati hasil pemotongan rantai cabang yang dikombinasikan dengan berbagai perlakuan fisik/kimia yaitu autoklaving, ekstrusi dan crosslinking, terhadap peningkatan kandungan pati resisten yang dihasilkan pada pati ubi kayu pra-masak. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua faktor, faktor I adalah jenis pati (pati alami dan pati hasil pemotongan rantai cabang) dan faktor II adalah jenis perlakuan modifikasi fisik/kimia (autoklaving, ekstrusi dan crosslinking). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji DMRT 1%. Pemilihan perlakuan tebaik menggunakan metode De Garmo. Parameter yang dianalisa meliputi kadar air, kadar abu, kadar pati, kadar amilosa, kadar pati resisten dan sifat amilografi. Dari hasil pemilihan perlakuan terbaik yaitu pati hasil pemotongan rantai cabang dengan kombinasi perlakuan crosslinking, dengan kadar air 9.33%, kadar abu 0.70%, kadar pati 85.17%, kadar amilosa 29.53%, kadar pati resisten 3.773%, suhu awal gelatinisasi 68,8 oC, suhu gelatinisasi >105.1oC dan viskositas >493 AU.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/63/050700702
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 May 2009 09:35
Last Modified: 21 Oct 2021 05:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147841
[thumbnail of 050700702.pdf] Text
050700702.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item