Analisis Kelayakan Penyimpanan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas varietas Ayamurasaki) Untuk Bahan Baku Produk Tepung

InsanMaulanaPutra (2007) Analisis Kelayakan Penyimpanan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas varietas Ayamurasaki) Untuk Bahan Baku Produk Tepung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama umur simpan dengan susut berat terkecil dan kualitas terbaik pada setiap lokasi tanam ubi jalar ungu Ayamurasaki serta membuat rencana unit penyimpanan ubi jalar ungu Ayamurasaki skala kecil. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan. Tahap I menggunakan Rancangan Acak Tersarang dengan lama umur simpan (1,2,3 minggu) tersarang pada lokasi tanam ubi jalar ungu Ayamurasaki (Kec. Jabung, Kec. Tumpang, dam Kec. Pakis). Pengamatan terhadap ubi jalar ungu Ayamurasaki meliputi susut berat, antosianin, kadar air, gula reduksi, pati, serta serat kasar. Penelitian tahap II yaitu membuat rencana unit penyimpanan ubi jalar ungu Ayamurasaki skala kecil berdasarkan perlakuan terbaik penelitian tahap I. Parameter yang dianalisa pada penelitian tahap II meliputi aspek teknis dan finansial serta perhitungan Break Event Point (BEP), dan Payback Periods (PP). Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa lokasi tanam dan umur simpan ubi jalar ungu Ayamurasaki berpengaruh nyata terhadap susut berat, antosianin, kadar air, gula reduksi, pati, dan serat kasar yang dihasilkan.Untuk ubi jalar ungu Ayamurasaki yang berasal dari Kec. Jabung, susut berat terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar 2,02%, antosianin tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar 4,28%, kadar air terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 3 minggu sebesar 53,50%, gula reduksi tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan 3 minggu sebesar 3,39%, pati tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan 1 minggu sebesar 25,33%, dan serat kasar terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar sebesar 6,33%. Ubi jalar ungu Ayamurasaki yang berasal dari Kec. Tumpang, susut berat terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar 1,97%, antosianin tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar 5,93%, kadar air terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 3 minggu sebesar 51,83%, gula reduksi tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan 3 minggu sebesar 4,08%, pati tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan 1 minggu sebesar 27,02%, dan serat kasar terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar sebesar 5,71%. Ubi jalar ungu Ayamurasaki yang berasal dari Kec. Pakis, susut berat terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar 2,03%, antosianin tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar 4,93%, kadar air terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 3 minggu sebesar 55,67%, gula reduksi tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan 3 minggu sebesar 2,67%, pati tertinggi diperoleh dari perlakuan umur simpan 1 minggu sebesar 25,51%, dan serat kasar terendah diperoleh dari perlakuan umur simpan selama 1 minggu sebesar sebesar 5,10%. Ubi jalar ungu Ayamurasaki yang berasal dari Kec. Tumpang dengan umur simpan selama 2 minggu merupakan perlakuan terbaik dengan susut berat 5,87%, antosianin 5,58%, kadar air 59,33%, gula reduksi 3,96%, pati 25,51%, dan serat kasar 6,10%. Hasil penelitian tahap II menghasilkan rencana unit penyimpanan ubi jalar ungu Ayamurasaki skala kecil yang berlokasi di Desa Bunder, Kec. Tumpang. Kab. Malang. Kapasitas penyimpanan ubi jalar ungu Ayamurasaki per hari sebesar 400 kg atau 120.000 kg per tahun. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 2 orang. Kebutuhan modal investasi sebesar Rp. 45.500.492,50, biaya operasional adalah sebesar Rp. 158.892.770,00, harga jual sebesar Rp. 1.609,64, per kg. Nilai Break Event Point (BEP) diperoleh pada besar penyimpanan sebanyak 6.755,63 kg senilai Rp. 10.758.157,89. Hasil perhitungan analisis kelayakan menunjukkan bahwa unit penyimpanan ubi jalar ungu Ayamurasaki skala kecil di Kec. Tumpang layak untuk didirikan dengan nilai Payback Periods (PP) diperoleh setelah umur proyek 2 tahun, 9 bulan, 15 hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/61/050700700
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 20 May 2009 09:22
Last Modified: 21 Oct 2021 05:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147839
[thumbnail of 050700700.pdf] Text
050700700.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item