WisnuSetyoWibowo (2007) Perencanaan Unit Pengolahan Tepung Ubi Jalar Ungu Jepang (Ipomoea batatas var. Ayamurasaki) dan Analisa Finansialnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengolahan terbaik dalam pembuatan tepung ubi jalar ungu berkualitas dan layak secara finansial. Penelitian ini juga dapat memberikan manfaat bagi petani atau pengusaha untuk menghasilkan produk berbasis ubi jalar ungu yang memiliki nilai ekonomis tinggi dengan cara yang sederhana dan dapat meningkatkan nilai jual dan nilai guna dari ubi jalar ungu (var. Ayamurasaki). Penelitian dilaksanakan dalam 5 tahapan : studi dasar tentang potensi bahan baku dan potensi pasar, penelitian pendahuluan, pelaksanaan penelitian (pembuatan tepung ubi jalar ungu; uji kesukaan dan penentuan 3 alternatif terbaik oleh panelis ahli; uji fisik dan kimia 3 alternatif terbaik), penentuan perlakuan terbaik (penentuan kapasitas produksi; analisis neraca massa; perencanaan produksi; analisis efisiensi biaya (HPP)), dan analisa kelayakan finansial (BEP, PP, NPV). Dalam penelitian ini dilakukan dengan 8 perlakuan, yaitu : 1) perendaman dengan larutan natrium metabisulfit (M); 2) perendaman dengan larutan natrium metabisulfit dan larutan asam sitrat (MS); perendaman dengan larutan natrium metabisulfit dan blansing kukus (MK); perendaman dengan larutan natrium metabisulfit dan blansing celup (MC); perendaman dengan larutan natrium metabisulfit dan larutan asam sitrat lalu di blansing celup (MSC); perendaman dengan larutan asam sitrat dan blansing kukus (SK); blansing celup (B); blansing kukus (K). Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa tiga alternatif tepung ubi jalar Ayamurasaki yang paling disukai oleh panelis adalah hasil dari pengolahan dengan perendaman natrium metabisulfit dan blansing kukus (MK) dengan nilai produk 0,933; perendaman asam sitrat dan blansing kukus (SK) dengan nilai produk 0,930; perlakuan blansing kukus (K) dengan nilai produk 0,765. Produk terbaik dari 3 alternatif pilihan panelis, yang paling berkualitas secara fisik maupun kimia adalah perlakuan perendaman natrium metabisulfit dan blansing kukus (MK) apabila diproduksi HPP yang dikeluarkan sebesar Rp. 9.372,98 per kemasan 1 kg. Karakteristik fisik dan kimia perlakuan MK adalah kadar pati 38,12%; kadar air 12,34%; kandungan serat 22,32%; total antosianin 2,41 mg/100g; kadar gula reduksi 19,01% dan rendemen akhir 25,07%. Berdasarkan analisa kelayakan finansialnya didapatkan nilai Break Even Point (BEP) dicapai penjualan pada 1.422 kemasan dengan nilai Rp. 4.929.560,82; Payback Period dicapai setelah 4 tahun 8 bulan 7 hari; dan nila Net Present Value (NPV) produk mencapai Rp. 43.878.331,67. Perhitungan tersebut menunjukkan bahwa unit pengolahan tepung ubi jalar Ayamurasaki ini layak untuk dilaksanakan.
English Abstract
This research aims to get the best processing in production of quality purple sweet potato flour and proper of financially. This research also gives adventage for farmer or industrialist to result the product basis of the purple sweet potato that high economical with simple way and be able to the purple sweet potato (var Ayamurasaki). The research has done five steps : the base study about market and basic commodity potential, preface research, research realization (production the sweet potato flour, pleasure tests and fixation of the best 3 treatment by the expert penalists, physical test and chemistry test for the best 3 alternatives), decision the best treatment (decision production capacity, mass balance analysis, production planning, cost efficiency analysis (HPP)) and financial prosperness analysis (BEP, PP, NPV). This research was done 8 treatments, they are : 1) Decision with natrium metabisulfit fused (M), 2) Soaking with natrium metabisulfit fused and citric acid (MS), 3) Soaking with natrium metabisulfit fused and steam blansing (MK), 4) Soaking with natrium metabisulfit fused and citric acid then deep blansing (MSC), 5) Soaking with citric acid fused and steam blansing (SK), 6) Soaking with natrium metabisulfit fused and deep blansing (MC), 7) Deep blansing (B), steam blansing (K). The research result can show the Ayamurasaki sweet potato flour that the most be liked by penalist is result of production with natrium metabisulfit soaking and steam blansing (MK) with product value 0,933; soaking of citric acid and steam blansing (SK) product value 0,930; treatment of steam blansing (K) product value 0,765. The best product of 3 penalists chioce chemistrily is soaking treatment of natrium metabisulfit and steam blansing (MK) when HPP pruducted that cost amount Rp. 9.372,38 each 1 kilo. Physically and chemistrily characteristic MK treatment is essence content 38,12%; water content 12,34%; fibrous content 22,32%; anthocyanin 2,41 mg/100g; reduction sugar contents 19,01% and the last sucrose 25,07%. Based on financial properness analysis is gotten Break Even Point (BEP) value reached 1.422 packages with value Rp.4.929.560,82; payback period has been reached after 4 years 8 months 7 days and product Net Present Value (NPV) product reaches Rp. 43.878.331,67. That count shows that the Ayamurasaki sweet potato flour processing unit proper to done.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/53/050700692 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 14 May 2009 14:15 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147831 |
![]() |
Text
050700692.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |