Nikmah, Khikmatun (2007) Kajian pertumbuhan vegetatif semai sintok (Cinnamomum sintok Bl) melalui pemilihan jenis pupuk dan pemberian dosis pupuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia adalah Negara tropis yang memiliki kekayaan sumber daya alam hayati yang merupakan potensi besar. Diperkirakan sekitar 30.000 tumbuhan ditemukan di dalam hutan hujan tropika, dan sekitar 1.260 spesies di antaranya berkhasiat sebagai obat. Baru sekitar 180 spesies yang telah digunakan untuk berbagai keperluan industri obat dan jamu, tetapi baru beberapa spesies saja yang telah di budidayakan secara intensif. Adapun pohon sintok (Cinnamomum sintoc Bl.) merupakan salah satu jenis tanaman obat yang perlu diperhatikan mengingat kegunaannya serta keberadaan populasi di alam yang cukup mengkhawatirkan. C. Sintok akan tumbuh baik di habitat aslinya yaitu hutan dengan ketinggian 700-1700. Namun sebagai tanaman budidiaya yang berskala minor, perlu adanya pengupayaan budidaya ex-situ agar kelangkaan sintok bisa teratasi dan peningkatan produksi lebih baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis dan dosis pupuk terbaik untuk percepatan pertumbuhan semai Cinnamomum sintok.Hipotesis penelitian ini adalah jenis perlakuan yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula pada pertumbuhan vegetatif semai Cinnamomum sintok. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House LIPI Kebun Raya Purwodadi Malang yang berada pada ketinggian 360 m dpl dengan rata-rata suhu harian 29,7°C. Penelitian dilakukan pada April 2007 – Juni 2007. Alat yang digunakan pada penelitian ini meliputi sekop, jangka sorong, hand sprayer, higrometer, timbangan digital, kamera digital, dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan meliputi bibit Cinnamomum sintok yang telah berumur empat bulan, tanah, pasir, pupuk kandang kambing, pupuk urea, kompos, polybag 10 cm, milimeter block, label, dan kertas oven. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan perlakuan pemberian beberapa macam pupuk dan dosisnya, yang terdiri atas kompos 91.25 g/polybag, kompos 182.5 g/polybag, pupuk kandang kambing 92.05 g/polybag, pupuk kandang kambing 184.1 g/polybag, pupuk Urea 0,91 g/polybag, pupuk Urea 0,45 g/polybag.dan tanpa pupuk sebagai kontrol. Pengamatan yang dilakukan hanya pengamatan non destruktif selama 12 minggu. Peubah yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun, dan dan diameter batang. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis uji Duncan, setelah itu dilanjutkan dengan uji Orthogonal Kontras untuk mengetahui perbandingan pengaruh antar dan dalam perlakuan dosis pupuk dan jenis pupuk.. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan organik dan anorganik memberikan respon yang nyata daripada perlakuan tanpa pemupukan pada peubah tinggi tanaman dan jumlah daun. Sementara pada peubah luas daun dan diameter batang semua perlakuan tidak menunjukkan tidak berbeda nyata. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa antara perlakuan organik dan anorganik tidak terjadi beda nyata. Dengan demikian pemberian pupuk organik dapat tetap menjadi pilihan utama dalam budidaya tanaman-tanaman konservasi di LIPI Kebun Raya Purwodadi. Selain memiliki beberapa sifat keunggulan yang tidak dimiliki oleh pupuk anorganik, pupuk organik merupakan salah satu penunjang prinsip pertanian organik yang sedang digalakkan oleh LIPI Kebun Raya Purwodadi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2007/491/050702453 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 13 Sep 2007 00:00 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:21 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147826 |
Preview |
Text
050702453.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |