MarineAvianty (2007) Studi Kelayakan Aspek Teknis dan Finansial Pendirian Pabrik Silase Ikan Pada Skala Industri Menengah di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan antara jenis asam organik (asam format dan asam asetat) dan lama inkubasi yang tepat untuk menghasilkan silase ikan dan menentukan layak tidaknya industri silase ikan skala menengah didirikan di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Proses dan Sistem Industri Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang mulai bulan Februari sampai Maret. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok secara Faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor I : jenis asam organik (asam format dan asam asetat) dan faktor II : lama inkubasi (2, 4 dan 6 hari). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Silase ikan yang dihasilkan dianalisis kadar protein, N-amino, N-terlarut, kadar air, pH dan rendemen. Analisa dilakukan terhadap aspek teknis dan teknologi serta aspek finansial. Pada aspek teknis, lokasi pendirian pabrik silase ikan berada di daerah Sendang Biru Kabupaten Malang dengan petimbangan ketersediaan bahan baku dan kedekatan dengan bahan baku. Bahan baku utama adalah ikan lemuru dan bahan baku pembantu adalah asam format dan dedak. Kapasitas yang direncanakan untuk pendirian industri silase ikan adalah 200 kg per hari. Peralatan yang digunakan adalah bak pencucian, bak tampung, penggiling daging, inkubator, oven pengering dan sealer. Tenaga kerja yang diperlukan sebanyak lima (5) orang. Tenaga kerja ini terdiri dari satu (1) tenaga kerja administrasi, tiga (3) tenaga kerja produksi dan satu (1) tenaga kerja pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan asam organik dan lama inkubasi berpengaruh terhadap kualitas silase ikan. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik adalah perlakuan dengan kombinasi asam format dan lama inkubasi 6 hari (A 1B3) dengan hasil analisis Kadar Protein sebesar 3.24, Kadar Air sebesar 14.11% dan Rendemen sebesar Kebutuhan modal awal sebesar Rp 190.481.394, terdiri dari modal tetap Rp 83.927.250,00dan modal kerja Rp 106.554.144,00. HPP silase ikan per kemasan Rp 2.825 dan harga jual Rp 4.250,00. Berdasarkan analisa BEP untuk produk silase ikan didapatkan sebesar Rp 34.614.133 ,00 apabila telah memproduksi silase ikan sebanyak 8.139 kemasan. Perhitungan Payback Periods didapatkan 1,73 atau setelah 1 tahun 8 bulan 19 hari. Dengan demikian industri silase ikan skala menengah tidak layak didirikan di Sendang Biru.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/49/050700688 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 12 May 2009 11:27 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147825 |
Text
050700688.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |