UgiPambuko (2007) Analisis Produktivitas Agroindustri Tapioka Skala Kecil di Kabupaten Kediri Menggunakan Model APC (The American Productivity Center) : kajian dari Sentra dan Waktu Produksi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada tahun 2002 di Kabupaten Kediri terdapat 192 unit usaha agroindustri tapioka yang tersebar pada tujuh sentra di empat kecamatan. Pengembangan agroindustri tapioka skala kecil perlu dilakukan karena tapioka selalu dibutuhkan sebagai bahan baku industri. Masalah dalam pengembangan agroindustri skala kecil adalah produktivitas. Dengan produktivitas tinggi diharapkan agroindustri skala kecil memiliki keuntungan atau profitabilitas tinggi pula. Untuk melangsungkan hidupnya dan melakukan pengembangan suatu usaha harus dalam keadaan menguntungkan atau profitable sehingga dapat menarik modal dari luar. Karena agroindustri tapioka skala kecil di Kabupaten Kediri belum pernah dilakukan pengukuran produktivitas, maka perlu pengukuran dan analisis produktivitas serta mengetahui kondisi profitabilitas secara parsial dan total. Tujuan penelitian adalah mengukur dan menganalisis produktivitas dan mengetahui kondisi profitabilitas secara parsial dan total agroindustri tapioka skala kecil di sentra agroindustri tapioka Kabupaten Kediri. Penelitian dilakukan pada agroindustri tapioka skala kecil di sentra agroindustri tapioka Kabupaten Kediri pada bulan Agustus 2005 sampai September 2005. Produktivitas diukur selama masa produksi bulan Juni 2005 sampai September 2005. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pengukuran dan analisis produktivitas dilakukan dengan Model APC ( The American Productivity Center ). Teknik sampling yang digunakan adalah two stage cluster sampling dengan mengambil empat sentra agroindustri tapioka yaitu Rembang Kepuh, Kaliboto, Petok dan Puhrubuh, lalu masing-masing sentra diambil dua unit agroindustri tapioka skala kecil. Hasil pengukuran dan analisis produktivitas pada agroindustri tapioka skala kecil pada sentra agroindustri tapioka Kabupaten Kediri selama masa produksi bulan Juni 2005 sampai September 2005 diketahui bahwa produktivitas bahan baku dan produktivitas energi tertinggi adalah agroindustri tapioka skala kecil di sentra Petok pada bulan Juli 2005 masing-masing sebesar 1,613 dan 129,380. Produktivitas tenaga kerja tertinggi adalah agroindustri tapioka skala kecil di sentra Rembang Kepuh pada bulan Agustus 2005 sebesar 17,627. Produktivitas modal tertinggi adalah agroindustri tapioka skala kecil di sentra Puhrubuh pada bulan Juni 2005 sebesar 6,799. Indeks produktivitas total agroindustri tapioka skala kecil di sentra Kaliboto dan Rembang Kepuh selalu meningkat di bandingkan bulan Juni 2005. Perubahan indeks profitabilitas bahan baku, tenaga kerja dan total lebih dipengaruhi faktor perbaikan harga ( price recovery ) sedangkan perubahan indeks profitabilitas energi dan modal lebih dipengaruhi faktor produktivitas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/4/050700243 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 May 2009 09:14 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147818 |
Text
050700243.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |