MariatiWahyuningsih (2007) Fortifikasi Mikrokapsul Minyak Kaya Asam Lemak ω-3 dari Minyak Hasil Samping Penepungan Ikan Lemuru (Sardinella longiceps) pada Es Krim dan Biskuit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Asam lemak ω-3 (EPA+DHA) merupakan asam lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sumber penting EPA dan DHA salah satunya dapat diperoleh dari minyak hasil samping penepungan ikan lemuru yang belum dimanfaatkan secara optimal. Proses mikroenkapsulasi sudah dilakukan pada minyak kaya asam lemak ω-3 dari minyak hasil samping penepungan ikan lemuru (Sardinella longiceps). Pada penelitian ini, mikrokapsul minyak kaya asam lemak ω-3 difortifikasikan pada es krim dan biskuit. Fortifikasi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan EPA+DHA minimal yang dianjurkan per hari (100-200 mg EPA+DHA). Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik es krim dan biskuit yang telah difortifikasi dengan mikrokapsul minyak kaya asam lemak ω-3 dan memperoleh kisaran mikrokapsul minyak kaya asam lemak ω-3 hasil samping penepungan ikan lemuru yang dapat ditambahkan pada es krim dan biskuit yang dapat diterima konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Tersarang ( Nested Design ) yang tersusun atas 2 faktor, yaitu jenis produk (es krim dan biskuit) dan tingkat penambahan mikrokapsul (0%, 3%, 6%, 9%, 12%, 15%) (b/b) dengan dua kali ulangan. Data dianalisa menggunakan “ Analysis of Variance” (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji perbandingan DMRT dan BNT (α = 5%). Untuk uji organoleptik, digunakan Uji Pembedaan Berpasangan ( Paired test ) dengan konsentrasi penambahan mikrokapsul 0% (sebagai kontrol); 0,5%; 1,0%; 1,5%; 2,0%; 2,5%; 3%; 6%; 9%; 12%; 15% (b/b)). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis produk dan tingkat penambahan mikrokapsul minyak kaya asam lemak ω-3 memberikan pengaruh yang nyata (α = 5%) terhadap kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, bilangan p-anisidin, bilangan totoks, kadar EPA+DHA, dan retensi EPA+DHA es krim dan biskuit. Kadar EPA+DHA serta retensi EPA+DHA biskuit lebih besar dibandingkan es krim. Pada biskuit, kadar EPA+DHA sebesar 68,0733 mg/100g dan retensi EPA+DHA sebesar 68,6690%. Es krim memiliki kadar EPA+DHA sebesar 64,8425 mg/100g dan retensi EPA+DHA sebesar 65,1820%. Dari parameter rasa, es krim sudah bisa dibedakan pada konsentrasi 0,5% dan biskuit pada konsentrasi 1%. Untuk parameter bau, es krim sudah bisa dibedakan pada konsentrasi 0,5% dan biskuit pada konsentrasi 1,5%. Untuk meningkatkan penerimaan konsumen, perlu dikembangkan teknik mikroenkapsulasi minyak kaya asam lemak ω-3 dari minyak hasil samping penepungan ikan lemuru ( Sardinella longiceps ) yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/35/050700500 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2008 10:23 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147814 |
Text
050700500.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |