Karakteristisasi Dan Pengujian Aktivitas Antioksidan Tablet Effervescent Ekstrak Teh Hijau Pada Lama Ekstraksi dan Jenis Bahan Pengisi Yang Berbeda

VivitSetiyowati (2007) Karakteristisasi Dan Pengujian Aktivitas Antioksidan Tablet Effervescent Ekstrak Teh Hijau Pada Lama Ekstraksi dan Jenis Bahan Pengisi Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Teh merupakan salah satu minuman yang sangat popular didunia. Teh dibuat dari pucuk daun muda tanaman teh ( Camelia sinensis ). Teh merupakan minuman yang menyegarkan, teh lama diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Seperti pertolongan awal pada penderita diare, memperkuat daya tahan tubuh, mencegah pertumbuhan kanker dan lain-lain. Berdasarkan proses pengolahannya teh dibagi menjadi tiga, yaitu: teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Penelitian ini menggunakan teh hijau, karena teh ini dibuat tanpa adanya proses fermentasi, sehingga senyawa aktif dan kemurnian dari teh dapat dirasakan (Anonymous, 2004 a). Dalam pembuatan tablet effervescent teh hijau ini menggunakan faktor lama ekstraksi dan jenis bahan pengisi. Lama ekstraksi ini kaitannya dengan senyawa fenol yang terekstrak. Fenol pada teh hijau adalah katekin. Senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan alami. Antioksidan inilah yang berfungsi sebagai pangan fungsional. Bahan pengisi yang digunakan merupakan golongan karbohidrat, yaitu maltodekstrin, sukrosa dan dekstrosa monohidrat. Pemilihan ketiga jenis bahan pengisi tersebut berdasarkan karakteristik, harga, efektivitas dan pengaruh terhadap produ akhir. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk diversifikasi teh menjadi produk pangan fungsional dalam bentuk effervescent . Tujuan khususnya adalah untuk mempelajari pengaruh lama ekstraksi dan jenis bahan pengisi terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik serta pengujian aktivitas antioksidan tablet effervescent teh hijau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu lama ekstraksi dan jenis bahan pengisi. Data yang diperoleh dianalisa dengan metode analisa ragam (Anova)dilanjutkan dengan uji beda nyata (BNT) α = 5%. Untuk uji organoleptik dengan hedonic scale dan mutu hedonik. Perlakuan terbaik dan produk terbaik menggunakan indeks efektivitas menurut De Garmo et al (1984). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai lama ekstraksi berpengaruh terhadap derajat kecerhan (L*), kecepatan larut, pH, Rendemen, aktivitas antioksidan dan total fenol. Sedangkan perlakuan jenis bahan pengisi berpengaruh nyata terhadap derajat warna (L*, a*, b*), kecepatan larut, kelarutan, daya serap air,aktivitas antioksidan, kadar air, gula reduksi dan total asam. Hasil penelitian analisa kekerasan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap perlakuan yang diberikan. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan lama ekstraksi 30 menit dengan bahan pengisi sukrosa dengan rerata kadar air 4.17%, total asam 1.41%, gula reduksi 4.27%, total fenol 0.62%, aktivitas antioksidan 86.09%, rendemen 69.65%, pH 6.47, kekerasan 1.16 kg/cm2, Daya serap air 10.40 %, kelarutan 86.54%, kecepatan larut 11.58 g/dtk, dan derajat warna (L*, a*, b*) sebesar 65.43, 24.93, 22.93.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/32/050700497
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2008 10:48
Last Modified: 21 Oct 2021 05:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147811
[thumbnail of 050700497.pdf] Text
050700497.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item