DimasYudoBramantyo (2008) Analisis Hubungan Variasi Specific Gravity terhadap peta kendali proses pengisian susu bubuk di PT.Z Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses pengisian produk ke dalam kemasan erat kaitannya dengan ketepatan berat bersih produk yang diisikan. Specific gravity (SG) merupakan karakteristik fisik susu bubuk yang dapat mempengaruhi ketepatan berat bersih kemasan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di PT.Z, diketahui bahwa nilai SG dari produk A yang diambil pada line filling 3 adalah beragam. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengendalikan proses pengisian produk adalah dengan penggunaan peta kendali mutu, yaitu peta kendali X -R. Pengendalian mutu pada proses pengisian produk dimaksudkan agar dapat memenuhi spesifikasi berat bersih yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara variasi nilai SG terhadap peta kendali proses pengisian susu bubuk. Diduga tidak terdapat hubungan antara variasi nilai SG terhadap peta kendali proses pengisian susu bubuk di PT.Z. Penelitian dilakukan di PT.Z bulan Mei-Juni 2007. Sampel berat bersih kemasan yang akan diambil adalah sebanyak 125 kemasan, terbagi dalam 25 sub grup dan ukuran sampel adalah 5. Frekuensi pengambilan sampel berat bersih kemasan masing-masing sub grup dilakukan pada selang waktu yang berbeda. Sampel yang diambil untuk pengamatan SG adalah sebanyak 25, dan diambil pada tiap sub grup. Model kendali proses yang digunakan adalah peta kendali X - R yang terdiri dari Batas Kendali Atas (BKA), Garis tengah, Batas Kendali Bawah (BKB). Peta kendali X -R tersebut digunakan sebagai indikasi keterkendalian proses pengisian, dan nilai garis tengah dari masing-masing sub grup peta kendali X akan diuji menggunakan model korelasi Pearson Product Moment untuk mengetahui apabila terdapat hubungan yang signifikan antara variasi nilai SG terhadap peta kendali proses pengisian susu bubuk. Kondisi proses pengisian susu bubuk menunjukkan keadaan terkendali dengan nilai garis tengah pada peta kendali R sebesar 3,96 dengan BKB sebesar 0 dan BKA sebesar 8,37. Pada peta kendali X , nilai garis tengah adalah sebesar 399,33 g dengan BKB sebesar 397,05 g dan BKA sebesar 401,61 g. Pengujian hipotesis dengan korelasi Pearson Product Moment antara variasi nilai SG dengan nilai garis tengah tiap subgrup menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) sebesar 0,943 dan termasuk pada kategori tingkat hubungan yang sangat kuat. Dengan demikian, sangat penting untuk memperhatikan variasi SG sebagai faktor penentu keterkendalian proses pengisian susu bubuk.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2007/288/050800261 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 13 Feb 2008 08:48 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147798 |
Preview |
Text
050800261.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |