IdaYati (2007) Perbaikan sifat fisik dan mekanik Edible Film dari tapioka dengan penambahan sorbitol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Edible film merupakan alternatif bahan pengemas makanan yang ramah lingkungan karena bersifat biodegradable , bahkan dapat dimakan oleh manusia. Namun, saat ini edible film belum dapat mengantikan fungsi pengemas sintetis secara penuh, oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan terus-menerus untuk memperbaiki sifat fisik maupun mekanik dari film yang sudah ada. Edible film dapat dibuat dari tapioka, namun edible film yang dihasilkan masih memiliki tekstur yang mudah patah dan transmisi uap airnya cukup tinggi. Untuk memperbaikinya diperlukan penambahan plasticizer untuk memberikan sifat elastisitas, salah satunya yaitu sorbitol. Sorbitol merupakan golongan poliol yang mampu menstabilisasi kelembaban dan meningkatkan elastisitas pada film yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi penambahan sorbitol yang tepat sehingga dapat meningkatkan sifat fisik dan mekanik edible film dari tapioka, dan untuk mengetahui biaya proses produksi berserta HPP edible film tapioka. Manfaat penelitian adalah memberikan informasi pembuatan edible film dari tapioka dengan sifat fisik dan mekanik yang baik, mengurangi dampak pemakaian plastik yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, memberikan informasi biaya proses produksi berserta HPP edible film tapioka, serta membuka peluang terciptanya industri baru bahan pengemas yang ramah lingungan berbasiskan bahan alami. Metode penelitian dengan eksperimental modifikasi metode Purwitasari (2001) dengan menggunakan RAK faktor tunggal, terdiri dari 4 perlakuan kombinasi konsentrasi tapioka (T=3% (b/v)) dengan konsentrasi sorbitol (S0= 0 %; S1= 0,1 %; S2= 0,2 % S3= 0,3 % (v/v)). Edible film terbaik diperoleh pada konsentrasi tapioka 3% dan konsentrasi sorbitol 0,2% dengan nilai transmisi uap air 0,067 g.mm/m2.24 jam; perpanjangan 77,66%; kuat tarik 10,87 N/cm2; ketebalan 0,095 mm; kecerahan 71,20 dan kadar air 12,21%. Total biaya produksi dari 6.400 lembar edible film selama satu bulan sebesar Rp Rp 1.504.287,49 dan HPP per kemasan Rp 9.401,79. Tiap kemasan berisi 40 lembar dengan ukuran 30 x 25 cm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/286/050800243 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 06 Feb 2008 14:25 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147796 |
![]() |
Text
050800243.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |