HaryaPamungkas (2008) Pembuatan serbuk effervescent jeruk nipis (Citrus aurantifolia) kajian jenis bahan pengisi dan proporsi asam sitrat Terhadap Karakteristik Effervescent. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jeruk nipis adalah salah satu produk hasil pertanian yang pemanfaatannya masih kurang diperhatikan. Jeruk nipis memiliki kandungan senyawa kimia seperti vitamin C, B1, gula, asam askorbat, malat, asam tartarat, pektin, dan sedikit garam. Selama ini, pemanfaatan jeruk nipis hanya pada pembuatan sari buah, bumbu masakan atau sirup, untuk itu perlu pengembangan produk dari jeruk nipis yang sifatnya lebih praktis. Salah satu alternatifnya adalah produk minuman ringan dalam bentuk serbuk effervescent . Effervescent merupakan serbuk yang bila dimasukkan kedalam air akan menghasilkan CO2 secara serentak. Keunggulan serbuk effervescent memiliki kemampuan menghasilkan karbondioksida yang memberikan rasa seperti pada air soda. Adanya gas tersebut akan dapat menutupi beberapa rasa obat tertentu yang tidak diinginkan serta mempermudah proses pelarutan tanpa melibatkan pengadukan secara manual. Biaya pembuatan serbuk murah dan mudah untuk diproduksi secara besar-besaran. Serbuk effervescent selain memberi variasi dalam penyajian minuman, juga praktis dalam penyimpanan dan transportasi dibanding minuman ringan biasa yang berbentuk cair. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan ANOVA metode (RAK) Rancangan Acak Kelompok, faktor pertama perlakuan jenis bahan pengisi dan faktor ke dua adalah proporsi asam sitrat. Data organoleptik dianalisa dengan Hedonic Scale Scoring . Pemilihan perlakuan terbaik data organoleptik dengan menggunakan metode Indeks Efektivitas menurut De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis bahan pengisi berpengaruh terhadap kadar air, vitamin C, total asam, total gula, pH, daya serap uap air, kelarutan, kecepatan larut, rendemen, derajat warna (L*, a*, b*). Sedangkan perlakuan proporsi asam sitrat berpengaruh nyata terhadap, total asam, derajat warna (L*, b*), kecepatan larut, kelarutan, daya serap air, kadar air. Perlakuan effervescent jeruk nipis bahan pengisi dekstrosa monohidrat dengan konsentrasi asam sitrat 10% merupakan perlakuan terbaik ditinjau dari parameter organoleptik. Perlakuan tersebut memiliki nilai kadar air 6,37%, total asam 7,79%; pH 4,36; vitamin C 12,27 mg/100g; total gula 70,73%; rendemen 53,70%; daya serap uap air 7,45%; kelarutan 98,42%; kecepatan larut 0,063 g/dtk; derajat kecerahan (L) 67,49; derajat kemerahan 10,38; dan derajat kekuningan sebesar 15,02. Parameter organoleptik memiliki kesukaan terhadap rasa 5,20 (agak menyukai), aroma 5,60 (menyukai), warna serbuk 5,05 (agak menyukai), dan warna minuman 5,00 (agak menyukai).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/285/050800157 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 06 Feb 2008 13:47 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147795 |
![]() |
Text
050800157.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |