Pembuatan Minuman Probiotik Multifungsional dari Sari Murbei : kajian Jenis Gula dan Konsentrasi (NH4)2HPO4 terhadap produksi Eksopolisakarida Lactobacillus plantarum B2)

YusnitaLiasari (2007) Pembuatan Minuman Probiotik Multifungsional dari Sari Murbei : kajian Jenis Gula dan Konsentrasi (NH4)2HPO4 terhadap produksi Eksopolisakarida Lactobacillus plantarum B2). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beberapa mikroba, termasuk bakteri asam laktat yang bersifat probiotik memiliki kemampuan menghasilkan eksopolisakarida (EPS). Sementara ini penelitian tentang kemampuan BAL mengahasilkan EPS masih difokuskan hanya sebatas pada produk fermentasi berbasis susu, dan belum banyak diketahui berapa jumlah EPS yang dihasilkan BAL pada fermentasi berbasis buah atau sayuran. Fermentasi dengan substrat sari buah murbei merupakan diversifikasi dari buah murbei. Dengan adanya penambahan bakteri Lactobacillus plantarum B2 penghasil EPS pada sari buah murbei, diharapkan diperoleh produk minuman fermentasi yang memberikan efek kesehatan yang bersifat multifungsional yaitu mengandung probiotik, eksopolisakarida, dan antosianin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh jenis gula dan konsentrasi (NH4)2HPO4 (diamonium hidrogen phospat) terhadap produksi EPS L. plantarum B2 pada sari buah murbei. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I yaitu jenis gula yang terdiri glukosa, sukrosa, dan laktosa. Sedangkan faktor II yaitu konsentrasi (NH4)2HPO4 yaitu 0,10%; 0,20%; 0,30% (b/v) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis varians (ANOVA) dengan selang kepercayaan 1% dan 5%. Dilanjutkan uji beda BNT atau uji berbanding berganda DMRT. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode “Multiple Attribute” (Zeleny, 1982). Dari hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan perbedaan jenis gula berpengaruh sangat nyata (=0.01) terhadap parameter jumlah sel L. plantarum B2, total crude EPS, total asam, pH, dan total gula. Sedangkan perlakuan konsentrasi (NH4)2HPO4 berpengaruh sangat nyata (=0.01) terhadap jumlah sel L. plantarum B2, total crude EPS, total antosianin,total asam, pH, total N, dan warna (L*, a*, b*). Hasil perlakuan terbaik adalah minuman probiotik sari buah murbei dengan jenis gula laktosa dan konsentrasi (NH4)2HPO4 0,2% secara fisik, kimia, dan mikrobiologis dengan nilai total bakteri asam laktat ( Lactobacillus plantarum B2) 7,28 x 108 cfu/ml , total eksopolisakarida kasar ( crude EPS) 2105 mg/L, total asam 0,54 %, total gula 6,61%, pH 4,3, total N 0,0209 % , total antosianin 190,73 mg/L, tingkat kecerahan (L*) 23,73, tingkat kemerahan (a*) 8,90, dan tingkat kekuningan (b*) 8,40.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/278/0508003369
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Feb 2008 14:41
Last Modified: 27 Oct 2021 01:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147788
[thumbnail of 050703369.pdf] Text
050703369.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item