Pra Perancangan Industri Pemurnian Minyak Goreng Bekas Skala Usaha Kecil

RachmadFauzan (2007) Pra Perancangan Industri Pemurnian Minyak Goreng Bekas Skala Usaha Kecil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Minyak goreng merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Potensi minyak goreng bekas dapat dimanfaatkan sebagai produk surfaktan, biodiesel, pelumas, gemuk, dan bahan adiktif untuk bahan bakar (Anonymous, 2005). Telah dilakukan penelitian pemurnian minyak goreng bekas tetapi masih dalam skala laboratorium menggunakan metode despising (Room, 2004), bleaching (Astuti,2003) dengan deodorisasi (Setyaningsih, 2004) yang menghasilkan kualitas minyak goreng sesuai dengan SNI. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pra rancangan industri pemurnian minyak goreng bekas yang layak didirikan dalam skala industri kecil ditinjau dari aspek teknik dan finansial. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Rekayasa Proses dan Sistem Produksi TIP Universitas Brawijaya Malang, serta pada beberapa instansi terkait di Kota Malang pada bulan Juli ? Agustus 2007. Aspek teknis dibatasi pada perencanaan kapasitas produksi, perancangan teknologi proses produksi, pemilihan mesin dan peralatan, serta perhitungan kebutuhan utilitas dari produksi pemurnian minyak goreng bekas. Analisa finansial dibatasi pada perhitungan kebutuhan modal, biaya operasional, analisis Break Even Point (BEP), serta perhitungan rugi laba. Analisa kelayakan investasi dibatasi pada perhitungan PP, NPV, PI dan IIR. Besar skala usaha yang dipilih untuk unit produksi ini adalah skala industri kecil berdasarkan batasan modal Rp. 200 juta diluar tanah dan bangunan. Berdasarkan potensi bahan baku minyak goreng bekas sangat besar yaitu 38,25 ton minyak goreng bekas per bulan. Begitu juga dengan potensi pasar CPO non pangan untuk pasar domestik yaitu 1,27 juta ton di tahun 2007. Akan tetapi, ketersediaan modal usaha yang masih terbatas (skala usaha kecil) maka kapasitas produksi yang direncanakan sebesar 200 kg minyak goreng bekas setiap hari. Analisa finansial menunjukkan modal tetap sebesar Rp. 52,048,500.00; modal kerja 3 bulan pertama sebesar Rp. 20,933,610.50; total modal sebesar Rp. 72,982,110.50; biaya tetap sebesar Rp. 27,446,250.00; biaya tidak tetap sebesar Rp. 73,444,942.00; total sebesar Rp. 100,891,192.00; BEPunit yaitu 13074.81674 liter; BEPrupiah sebesar Rp. 52,959,804.31. Kriteria penilaian investasi menunjukkan waktu payback period yaitu 1 tahun 11 Bulan 13 hari (lebih kecil dari umur proyek); NPV sebesar Rp. 80,299,699.03 (bernilai positif); PI sebesar 2,10 (lebih dari 1); IRR sebesar 48 % (diatas tingkat bunga yang dipakai). Dari semua kriteria kelayakan investasi menunjukkan bahwa proyek ini layak untuk diusahakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/263/050703264
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Jan 2008 09:41
Last Modified: 21 Oct 2021 05:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147773
[thumbnail of 050703264.pdf] Text
050703264.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item