DianNurWijayanti (2007) Analisis Peningkatan Skala Pilot Ekstraksi Galaktomanan dari ampas kelapa terhadap waktu ekstraksi dan kecepatan pengadukan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ampas kelapa mengandung 61% galaktomanan. Galaktomanan merupakan polisakarida yang terdiri dari rantai manosa dan galaktosa. Penelitian skala laboratorium menyebutkan galaktomanan dari ampas kelapa bermanfaat bagi kesehatan dan teknologi ekstraksinya sederhana, sehingga berpotensi untuk dikembangkan pada skala industri. Namun hasil di atas belum dapat langsung diterapkan pada skala industri. Untuk menuju komersialisasi teknologi ini diperlukan peningkatan skala ( scale up ). Scale up proses ekstraksi ke skala pilot perlu peralatan yang lebih besar dibanding skala laboratorium, sehingga berpengaruh terhadap kondisi proses yang dibutuhkan seperti waktu ekstraksi dan kecepatan pengadukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu ekstraksi dan kecepatan pengadukan terhadap mutu galaktomanan dari ampas kelapa, menentukan waktu ekstraksi dan kecepatan pengadukan yang optimum serta biaya kebutuhan energi proses ekstraksi galaktomanan dari ampas kelapa pada skala pilot. Dengan info ini diharapkan menjadi studi awal dalam proses scale up produksi galaktomanan dari ampas kelapa sehingga dapat dirancang pilot plant nya. Percobaan pada penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, faktor A (waktu ekstraksi) yaitu 3 jam, 6 jam, dan 9 jam. Faktor B (kecepatan pengadukan) yaitu 300 dan 600 rpm. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Berdasarkan hasil penelitian, makin tinggi waktu ekstraksi dan kecepatan pengadukan akan meningkatkan rendemen. Perubahan kadar galaktosa dan kadar manosa mengikuti kurva parabola, peningkatan waktu ekstraksi akan meningkatkan kadar galaktosa dan kadar manosa hingga dicapai titik maksimum kemudian menurun. Sedangkan waktu ekstraksi dan kecepatan pengadukan berpengaruh nyata terhadap nilai kadar galaktosa, kadar manosa, dan rendemen, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai kadar air. Proses optimum pada percobaan skala pilot (kapasitas 10 L) didapatkan pada waktu ekstraksi 6,646 jam atau 6 jam 38 menit dan kecepatan pengadukan 600 rpm dengan perolehan maksimum kadar galaktosa 48,05%, kadar manosa 43,686%, rendemen 48,623% dan biaya kebutuhan energi sebesar Rp. 11.200,- untuk sekali proses. Peningkatan skala pilot ekstraksi galaktomanan dari ampas kelapa mampu meningkatkan kadar galaktosa dan kadar manosa dari skala laboratorium.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/260/050703261 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 03 Jan 2008 09:13 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 05:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147770 |
![]() |
Text
050703261.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |