VeronikaAgungKusumaDewi (2007) Rancang Bangun dan Uji Kinerja Tungku Tanah Liat Berdinding Luar Seng Untuk Briket Batubara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebutuhan dunia akan energi sangat tinggi dan akan terus meningkat tiap tahunnya. Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dalam hal ini minyak tanah diperlukan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat. Briket batubara merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari batubara, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternatif atau merupakan pengganti minyak tanah yang paling murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara massal dalam waktu yang relatif singkat mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif sederhana. Dari penelitian sebelumnya berupa tungku keramik terdapat beberapa kelemahan diantaranya banyaknya panas yang hilang yaitu 143-382 watt, tungku yang terlalu berat karena terbuat dari keramik seluruhnya dan penyalaan awal yang sulit. Didasari beberapa alasan tersebut akan dimodifikasi ulang tungku pembakaran dengan meningkatkan effisiensi tungku 26%, lebih praktis dan tidak terlalu berat sehingga mudah dipindah-pindahkan ( portable ). Penelitian ini bertujuan untuk: melakukan rancang bangun tungku tanah liat berdinding luar seng untuk briket batubara serta menguji kinerjanya. Penelitian dilakukan bulan Oktober-Nopember 2006. Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian, Laboratorium Teknik Prosessing Hasil Pertanian FTP dan Laboratorium Motor Bakar FT Universitas Brawijaya. Untuk mengetahui effisiensi tungku maka tungku digunakan untuk memasak air sebanyak 1 liter sampai mendidih (95 oC). Penelitian ini diberi perlakuan system penjatuhan abu dengan 2 level perlakuan yaitu tungku A dengan penggerak abu yang digetarkan setiap 15 menit sekali dan tungku B tanpa menggerakkan penggerak abu dengan tiga kali pengulangan pada tiap level perlakuan. Parameter yang diamati adalah suhu, lama pembakaran dan kecepatan pembakaran sedangkan parameter penelitian adalah energi bahan bakar, energi masuk, panas hilang pada tungku, keseimbangan energi, effisiensi tungku dan effisiensi pembakaran. Dari hasil perhitungan didapatkan keceptan pembakaran rata-rata pada tungku A 1.031 gr/menit dan tungku B 0.563 gr/menit. Rata-rata kehilangan panas total pada tungku A 165.88 Watt dan tungku B 218.35 Watt. Effisiensi tungku rata-rata pada tungku A 59.27% dan tungku B 49.30% dengan effisiensi pembakaran rata-rata pada tungku A 10.09% dan tungku B 24.09%. Melalui penelitian ini didapatkan hasil bahwa tungku tanah liat dengan dinding luar seng yang dilengkapi sistem penggerak abu lebih efektif. Diharapkan adanya penelitian lanjutan tentang modifikasi desain tungku untuk memaksimalkan pembakaran dan pembuatan starter yang dapat mempercepat penyalaan awal.
English Abstract
The world necessity on energy is very high nowadays and it will be increased along the years. Therefore, to anticipate the increasing of fuel price, in this case kerosene, the cheaper alternative fuel is needed. Coal briquette is a kind of solid fuel that made from coal, it is an alternative fuel that can substitute kerosene since it is the cheapest compared with any other substitutes. Coal briquette is possible to be mass-produced in a short time on the future since the technology and equipment to produce it are simple. The previous study showed that coal briquette ceramic stove has several weakness, for examples, the heat loss of this kind of stove is too high, 143 – 382 watt, it is too heavy since it is made all from ceramic and the starting flame is too slow and difficult. Based on this result, coal briquette flaming stove would be modified again with increasing its performance up to 26%, make it more practical and more portable. The aims of this study are to make a construction model of coal briquette stove made from clay and iron sheet out-coated and to test its performance and effectivity. The study was held on October until November 2006 in Agricultural Energy And Machine Laboratory, Agricultural Product Processing Technique, Faculty of Agricultural Technology and Fire Engine Laboratory, Faculty of Engineering, Brawijaya University. To find the efficiency, the stove was used to boil 1 liter of water until it is boiled (95 0). The treatment of this study is ash-drop system with 2 levels of treatment that are stove A, completed with ash remover that shake every 15 minutes and stove B without ash remover, every level was replicated 3 times. Parameters that monitored were temperature, flaming time and flaming velocity, while the parameters of this study were fuel energy, incoming energy, heat loss on stove, energy balance, stove performance and flaming efficiency. The result of calculation showed that the average of flaming velocity on stove A was 1.031 g/min and stove B 0.563 g/min. The average of total heat loss on stove A was 165.88 watt and stove B 218.33 watt. The average of stove efficiency on stove A was 59.27% and stove B 49.30%, and the average of flaming efficiency on stove A was 10.09% and stove B 24.09%. The result of this study showed that coal briquette stove made from clay and iron sheet out-coated completed with ash remover system is more effective than one that is not completed with ash remover. It is suggested to hold following study about stove design modification to maximize flaming and starter making to fasten the starting flame.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2007/11/050700410 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 20 May 2009 14:13 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147751 |
![[thumbnail of 050700410.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
050700410.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |