Studi pembuatan kertas seni dari batang jagung (Zea mays) dan ampas tebu (Saccharum officinarum) : kajian proporsi bahan baku dan jenis perekat

PutiFebrina (2007) Studi pembuatan kertas seni dari batang jagung (Zea mays) dan ampas tebu (Saccharum officinarum) : kajian proporsi bahan baku dan jenis perekat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang dari penelitian yaitu pemanfaatan limbah hasil pertanian (batang jagung dan ampas tebu) sebagai sumber serat untuk pembuatan kertas seni. Produksi batang jagung dan ampas tebu di Jawa Timur potensial untuk pengolahan produk kertas seni serta memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kertas seni. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mendapatkan proporsi bahan baku (batang jagung dan ampas tebu) dengan jenis perekat yang tepat untuk menghasilkan kertas seni berkualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu proporsi bahan baku (batang jagung dan ampas tebu) dan jenis perekat. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Faktor yang disusun sebagai berikut : Faktor pertama : proporsi bahan baku (A) yang terdiri dari 5 level yaitu A1 = batang jagung : ampas tebu (100%:0%), A2 = batang jagung : ampas tebu (75%:25%), A3 = batang jagung : ampas tebu (50%:50%), A4 = batang jagung : ampas tebu (25%:75%), A5 = batang jagung : ampas tebu (0%:100%). Faktor kedua : jenis perekat (B) terdiri dari B1 = Kanji dan B2 = PVAc. Uji kualitas sensoris kertas seni (warna, tekstur permukaan dan kenampakan serat) dilakukan analisa pemilihan alternatif perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektivitas sedangkan uji kualitas fisik kertas seni (rendemen, ketahanan tarik, kekuatan sobek dan gramatur) dilakukan uji Friedman, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji BNT menggunakan program SPSS 12 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan alternatif perlakuan terbaik adalah kertas seni dengan proporsi batang jagung (50%) dan ampas tebu (50%) dengan perekat tapioka mempunyai nilai produk 0,8396 dengan rata-rata ketahanan tarik sebesar 2,00 kN/m, ketahanan sobek rata-rata sebesar 1.320,67 mN, nilai gramatur rata-rata sebesar 115,01 g/m2 dan rerata rendemen sebesar 39,58%. Penilaian panelis terhadap kertas seni hasil penelitian bahwa warna dan kenampakan serat merupakan faktor utama dalam menilai kertas seni dibandingkan dari segi tekstur permukaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050703164
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Dec 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147741
[thumbnail of 050703164.pdf] Text
050703164.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item