Simulasi perubahan suhu dalam buah alpukat (Persea americana Mill) pada proses pendinginan

MilaEmmiliaW (2007) Simulasi perubahan suhu dalam buah alpukat (Persea americana Mill) pada proses pendinginan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alternatif untuk menduga berlangsungnya proses selama pendinginan maka digunakan teknik simulasi. Teknik simulasi memerlukan model matematika yang menggambarkan fenomena perubahan suhu dalam proses pendinginan. Proses pendinginan selalu berkaitan dengan proses pindah panas (heat transfer). Tujuan dari penelitian ini adalah Menyusun model simulasi dan penyelesaiannya untuk pendinginan buah alpukat pada mesin pendingin. Untuk mengetahui pola laju perubahan suhu selama proses pendinginan pada buah alpukat. Membandingkan antara hasil perhitungan simulasi dengan perhitungan percobaan. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari dua yaitu metode percobaan dan metode simulasi. Metode percobaan dilakukan dengan mengukur perubahan suhu buah alpukat pada tiap-tiap sebaran dan perubahan suhu pada bagian mesin pendingin. Sedangkan pada metode simulasi dilakukan dengan menentukan model matematika, melakukan pengukuran awal sebagai inputan yang selanjutnya dimasukkan pada progam Delphi 7.0. Dari penelitian ini didapatkan nilai perubahan suhu pada tiap-tiap sebaran buah alpukat dan ruang pendingin. Untuk buah alpukat hijau mentah pola sebaran yang mendekati benar terletak pada sebaran suhu 4 cm dari pusat sebesar R2 = 0,916, alpukat hijau setengah matang terletak pada 4 cm dari pusat buah sebesar R2 = 0,9307 sedangkan alpukat hijau matang terletak pada 3,2 cm dari pusat buah sebesar R2 = 0,9462. Untuk buah alpukat merah mentah pola sebarannya hampir sama antara hasil simulasi dan percobaan dapat dilihat dari nilai R2 yang hampir mendekati nilai 1. untuk alpukat merah setengah matang pada sebaran suhu 4 cm dari pusat buah. dan untuk buah alpukat merah matang terdapat pada sebaran suhu 3,2 cm dari pusat buah sebesar R2 = 0,9634. Dapat disimpulkan bahwa Laju perubahan suhu pada ruang pendingin dipengaruhi oleh besar kecilnya nilai koefisien konveksi. Pola penurunan sebaran suhu yang mendekati sama antara hasil pengukuran dengan hasil simulasi terlihat pada alpukat merah mentah. Nilai ketepatan tiap-tiap jarak dari pusat buah: 0 cm sebesar 0,9113; 0,8 cm sebesar 0,9018; 1,6 cm sebesar 0,9513; 2,4 cm sebesar 0,9778; 3,2 cm sebesar 0,9466; 4 cm sebesar 0,9092. Perubahan pola penurunan suhu pada buah alpukat tiap-tiap sebaran dipengaruhi oleh besarnya kadar air buah, panas jenis buah dan nilai difusivitas buah. Semakin besar nilai difusivitas thermal buah perubahan penurunan suhunya akan semakin cepat. Perbandingan antara suhu produk secara global dengan suhu produk rata-rata pada hasil perhitungan simulasi menunjukkan pola penurunan suhu yang hampir sama selama proses pendinginan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050703007
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 15 Nov 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147733
[thumbnail of 050703007.pdf] Text
050703007.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item