HenyIkaMardiana (2007) Pembuatan “Jelly Drink” Wortel (Daucus carota L) Kajian Kombinasi Jenis dan Konsentrasi “Gelling Agent” Agar dan Karaginan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wortel merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan ß-karoten 12000SI. Produksi wortel di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2004 sudah mencapai 65034 ton, sehingga perlu adanya diversifikasi produk wortel, salah satunya adalah “jelly drink” wortel. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi dari jenis dan konsentrasi “gelling agent” agar dan karaginan yang menghasilkan “jelly drink” wortel yang memiliki sifat fisik, kimia dan organoleptik yang baik. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu kombinasi dari jenis dan konsentrasi “gelling agent” agar dan karaginan. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisa dengan analisa sidik ragam (ANOVA) taraf 5%. Pengujian mutu organoleptik menggunakan metode “Hedonic Scale Scorring”, sedangkan uji perlakuan terbaik menggunakan metode pembobotan. Perlakuan terbaik dan control dibandingkan dengan menggunakan uji T taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan agar dan karaginan berbeda nyata terhadap total padatan betakaroten viskositas, sineresis, warna kecerahan (L*), kemerahan (a*), kekuningan(b*) dan pH. Nilai total padatan tertinggi ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (16,471%) dan terendah ada pada kombinasi agar 1% dan karaginan 4% (15,923). Nilai betakaroten tertinggi ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (67,65 %) dan terendah ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (5449,67%). Nilai viskositas tertinggi ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (0,92cps) dan terendah ada pada kombinasi agar 1% dan karaginan 3 % (0,4 cps). Nilai sineresis tertinggi ada pada kombinasi agar 1% dan karaginan 3% (0,217%) dan terendah ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (0,112%). Nilai kecerahan (L*) tertinggi ada pada kombinasi agar 1% dan karaginan 3% (32,633) dan terendah ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (31,267). Nilai kemerahan (a*) tertinggi ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (11,667) dan terendah ada pada kombinasi agar 1% dan karaginan 3% (10,233). Nilai kekuningan (b*) tertinggi ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (21,233) dan terendah ada pada kombinasi agar 1% dan karaginan 3% (18,533). Nilai Ph tertinggi ada pada kombinasi agar 2% dan karaginan 4% (6,517) dan terendah ada pada kombinasi agar 1% dan karaginan 3% (6,213).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/050702714 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Oct 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147712 |
![]() |
Text
050702714.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |