AbdulKahir (2007) Pengaruh penerapan mekanisasi pertanian terhadap produktivitas tanaman padi di tiap kecamatan di Kabupaten Bima. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peranan komoditi pangan di Indonesia, khususnya padi begitu besar, sebab padi merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam rangka meningkatkan produksi bahan pangan padi, pemerintah telah berupaya dengan berbagai cara seperti usaha intensifikasi dan ekstensifikasi serta menggali dan mengembangkan teknologi baru. Semuanya itu tidak lain untuk meningkatkan hasil produksi. Salah satunya di Bima sebagai salah satu sentral produksi padi di Nusa Tenggara Barat. Bagaimanapun juga mekanisasi semakin dibutuhkan seiring dengan berkurangnya tenaga kerja yang tertarik menangani bidang pertanian. Untuk itulah dilakukan penelitian tentang pengaruh mekanisasi terhadap hasil produksi padi sehingga dapat menjamin keberlangsungan produksi pertanian di daerah tersebut dan pada akhirnya mampu menjamin ketersediaan pangan di daerah khususnya dan nasional pada umumnya. Yang dimaksud mekanisasi dalam penelitian ini adalah mekanisasi dalam budidaya tanaman padi (pra panen) yaitu pengolahan tanah, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hasil produksi tanaman padi sawah akibat pengaruh mekanisasi pada tiap kecamatan dan dapat membandingkan hasil produksi tanaman padi sawah pada 5 Kecamatan di Kabupaten Bima. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2006 sampai dengan bulan september 2006 yang bertempat di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Kabupaten Bima walaupun mempunyai luas panen padi yang relatif kecil akan tetapi hasil produksinya tinggi, hal tersebut di karenakan adanya penerapan mekanisasi oleh para petani. Hal tesebut bisa di lihat pada Kecamatan Ambalawi diman luas panen padinya hanya seluas 1.192 ha tetapi mampu menghasilkan produksi padi sebanyak 42.46 kw/ha, hal yang sama juga terjadi pada Kecamatan-Kecamatan yang lain yang ada di Kabupaten Bima, dimana pada 14 Kecamatan tersebut luas panen kecil akan tetapi hasil produksi padi yang dihasilkan besar. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa dengan penggunaan mekanisasi baik dalam hal pengolahan tanah, penanaman serta pemeliharaan akan sangat mempengaruhi dalam hasil produksi tanaman padi sawah. Rata-rata hasil produksi padi antara yang menerapkan mekanisasi dan yang tradisional mempunyai perbedaan, rata-rata hasil produksi yang menerapkan mekanisasi sebesar 3492,40 kg/ha sedangkan yang masih tradisional rata-rata hasil produksinya sebesar 1948,47 kg/ha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/050702576 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 26 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147707 |
![]() |
Text
050702576.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |