Penyusunan Dokumen Prosedur Operasi Standar Produksi Pupuk Organik Plus Biopestisida di CV.”X”

YeniIriawati (2007) Penyusunan Dokumen Prosedur Operasi Standar Produksi Pupuk Organik Plus Biopestisida di CV.”X”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) merupakan dokumen yang berisi prosedur operasi atau proses dimana seluruh aktivitas dari proses tersebut harus mengikuti standar operasi yang telah ditetapkan. CV.”X” merupakan jenis Usaha Kecil Menengah (UKM) yang membuat pupuk organik dengan inovasi baru yaitu dengan memanfaatkan limbah seperti limbah ikan, limbah tembakau dan limbah cengkeh kemudian diolah menjadi pupuk organik. Permasalahan yang dihadapi CV. ”X” salah satunya adalah adanya fluktuasi kualitas terhadap produk akhir. Hal ini diakibatkan karena tidak adanya dokumentasi standar produksi pembuatan pupuk organik. Untuk meminimalisasi terjadinya fluktuasi kualitas pupuk organik plus biopestisida dibutuhkan prosedur operasi standar produksi yang terdokumentasi dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk unggulan yang terstandarisasi dan mampu bersaing di pasaran. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan prosedur operasi standar produksi pupuk organik plus biopestisida untuk dijadikan standar baku proses pembuatan pupuk organik. Manfaat penelitian ini adalah menghasilkan produk yang memiliki komposisi standar sehingga SOP yang dihasilkan dapat digunakan oleh CV.”X” sebagai acuan dalam melakukan proses produksinya. Urutan proses penelitian yang dilakukan adalah: studi proses produksi, identifikasi masalah, studi literatur, menyusun kuesioner, pengumpulan data, membuat dokumen SOP, melakukan kaji ulang dokumen SOP ke pekerja dan validasi ke pimpinan. Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi, wawancara dan kuesioner didapat dokumen SOP dengan tahapan: Persiapan bahan, berat masing-masing bahan harus sesuai dengan formulasi yang telah ditetapkan. Penyusunan bahan secara berlapis-lapis sesuai urutan dari bawah ke atas yaitu bahan jenis AB, bahan jenis CD, bibit nitrogen, bahan jenis EF, larutan EM4 yang sudah dicampur dengan limbah gula, campuran MgO dan CaO, serta phospat. Pencampuran dengan melakukan pembalikan bahan, yaitu bahan dibalik ke kanan, kemudian dikembalikan lagi ke tempat semula sebanyak dua kali sehingga bahan tercampur sempurna diuji dengan cara bahan dikepal maka akan membentuk kepalan dan apabila kepalan tersebut ditekan bahan memiliki struktur yang remah, suhu campuran ± 20ºC. Pengayakan dengan menggunakan ayakan 4 mesh. Pengemasan dan penimbangan, memastikan bahwa kemasan yang digunakan terdiri dari kemasan primer (berupa plastik) dan kemasan sekunder (berupa karung) serta tidak rusak dan memastikan bahwa timbangan yang digunakan dalam kondisi baik dan berat bahan tiap karung adalah 50 kg. Penyimpanan, menata pupuk yang sudah dikemas dengan posisi horizontal dan maksimal tumpukan 10 karung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050702568
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147699
[thumbnail of 050702568.pdf] Text
050702568.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item