Isolasi dan karakterisasi enzim Lipase Pseudomonas fluorescens yang ditumbuhkan pada media dengan sumber karbon solar dan minyak sawit

Andayani, Pinita (2007) Isolasi dan karakterisasi enzim Lipase Pseudomonas fluorescens yang ditumbuhkan pada media dengan sumber karbon solar dan minyak sawit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Enzim lipase memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang industri, baik pangan maupun non pangan. Lipase mampu mengkatalisa reaksi transesterifikasi dan interesterifikasi yang penting dalam proses pembuatan senyawa ester aromatik maupun emulsifier serta modifikasi lemak nabati seperti margarin dan coklat (Lielberg, 1992). Enzim lipase dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman, hewan dan mikroba, namun yang paling menguntungkan adalah dari mikroba karena dapat diproduksi secara besar-besaran dalam waktu relatif singkat (Suhartono dkk., 1996). Bakteri P. fluorescens dapat menghasilkan enzim lipase ekstraseluler yang diproduksi pada akhir fase logaritmik dan jumlahnya meningkat saat mencapai pada awal fase stasioner (Rajmohan dkk., 2002) sehingga bakteri ini seringkali digunakan untuk produksi lipase komersial. Di antara berbagai faktor yang mempengaruhi produksi lipase, jenis sumber karbon memiliki peranan yang signifikan. Sejauh ini belum pernah dilaporkan mengenai performa enzim lipase P. fluorescens yang ditumbuhkan pada media dengan sumber karbon solar dan minyak sawit. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan performa produksi lipase oleh P.fluorescens menggunakan sumber karbon minyak solar dan sawit, mendapatkan konsentrasi solar dan minyak sawit dalam media pertumbuhan P. fluorescens untuk menghasilkan lipase yang optimum, serta mengetahui karakteristik enzim lipase Pseudomonas fluorescens yang diperoleh dari media bersumber karbon berbeda, meliputi pH, suhu, waktu inkubasi, serta harga Km dan Vm. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Dengan 2 faktor, yaitu jenis sumber karbon (solar dan minyak sawit) dan konsentrasi sumber karbon (1%, 1,5%, 2%, 2,5% dan 3%). Sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh akan dianalisa secara statistik dengan analisis ragam (ANOVA), bila terdapat interaksi yang nyata pada 2 perlakuan akan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test), dan bila tidak terdapat interaksi yang nyata dilakukan uji lanjut dengan BNT (Beda Nilai Terkecil) dengan selang kepercayaan 5%. Dari hasil penelitian diperoleh sumber karbon yang berbeda (solar dan minyak sawit) akan menunjukkan performa aktivitas enzim lipase yang berbeda. Konsentrasi solar optimum bagi aktivitas lipase adalah 2% yaitu 6,8721 unit dan untuk minyak sawit 2,5% sebesar 7,2175 unit. Dari hasil karakterisasi enzim diperoleh pH optimum berada pada range 7,5-8, suhu optimum 35ºC dan waktu inkubasi optimum 10 menit. Untuk sumber karbon solar diperoleh harga Km 0,1359 mg/ml dan Vm 9,0253 μmol/menit, sedangkan untuk sawit diperoleh nilai Km 0,1414 mg/ml dan Vm 9,3023 μmol/menit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050702550
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Sep 2007 00:00
Last Modified: 17 May 2022 06:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147682
[thumbnail of 050702550.pdf] Text
050702550.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item