YuniIdaRohmawati (2007) Perencanaan Jadwal Produksi Pakan Ternak dengan Metode Pemrograman Dinamis : studi Kasus di Koperasi Agro Niaga Jaya Abadi Unggul Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Koperasi Agro Niaga Jaya Abadi Unggul Malang (KAN Jabung) adalah salah satu koperasi di Malang yang memiliki sebuah unit yang memproduksi produk pakan ternak konsentrat untuk sapi perah (unit sapronak). Berdasarkan hasil survey pendahuluan, diketahui bahwa di perusahaan terdapat suatu gejala permasalahan, yaitu sering terjadi kelebihan persediaan produk pakan ternak “Unggul Feed” (UF) dan “Unggul Feed Super” (UFS). Data persediaan produk secara berturut-turut mulai bulan November 2006-April 2007 adalah 20.800 kg, 13.700 kg, 20.400 kg, 24.850 kg, 10.650 kg, dan 24.050 kg untuk produk UF, sedangkan UFS adalah 5.800 kg, 0 kg, 2.150 kg, 5.000 kg, 5.000 kg, dan 11.300 kg. Tingkat persediaan yang tinggi mengakibatkan makin tinggi juga biaya persediaan yang harus ditanggung oleh perusahaan. Hal ini terjadi karena pihak perusahaan belum mempunyai sistem perencanaan jadwal produksi yang tepat berdasarkan analisis kuantitatif. Usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menyusun perencanaan jadwal produksi. Perencanaan jadwal produksi yang optimal dapat diselesaikan dengan menggunakan metode program dinamis, yaitu suatu teknik kuantitatif yang digunakan untuk membuat suatu rangkaian keputusan yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rencana jadwal produksi yang optimal. Variabel keputusan dalam penyelesaian persoalan dengan pemrograman dinamis pada penelitian ini adalah jumlah produksi optimal yang memberikan biaya produksi minimum. Persamaan rekursif pemrograman dinamis untuk mendapatkan jumlah produksi optimum dengan biaya produksi minimum secara matematis adalah: ft* (xt) = Rt t 1 t-1 1 min C Cot Clt Cut HCt f * x − n t . Perencanaan jadwal produksi dengan pemrograman dinamis menghasilkan keputusan Jumlah produksi optimal produk UF selama satu horison perencanaan Juli-Oktober 2007 berturut-turut adalah 361.226 kg, 361.726 kg, 361.726 kg, dan 381.365 kg. Total produksi optimalnya adalah 1.465.143 kg dengan total biaya produksi sebesar Rp53.455.514,-. Jika dibandingkan dengan kebijakan perusahaan, terdapat penurunan biaya produksi sebesar Rp11.931.793,- atau 18,25% dari biaya dengan kebijakan perusahaan yang sebesar Rp65.387.307.-. Jumlah produksi optimal produk UFS selama horison perencanaan Juli-Oktober 2007 berturut-turut adalah 125.047 kg, 151.787 kg, 144.626 kg, dan 134.854 kg. Total produksi optimalnya adalah 556.292 kg dengan total biaya produksi sebesar Rp19.880.102,-. Terdapat penurunan biaya produksi sebesar Rp8.186.415,- atau 29,17% dari biaya dengan kebijakan perusahaan yang sebesar Rp28.066.517,-.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/050702548 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 27 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147680 |
Text
050702548.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |