DewiKencananingrum (2007) Studi preferensi konsumen terhadap tekstur dodol jagung serta analisa biaya produksinya : kajian proporsi bubur jagung dan tepung ketan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produksi jagung manis di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat,dengan rata-rata pertumbuhan pertahun mencapai 2,24%. Pemanfaatan jagung manis masih sangat kurang hanya sebatas untuk makanan ternak,tortila,flake dan marning saja sehingga menimbulkan over produksi. Oleh karena itu jagungmanis dapat diolah menjadi dodol dengan menambahkan proporsi tepung ketan dan bubur jagung yang tepat untuk memperbaiki teksturnya,sehingga dapat diterima konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan proporsi tepung ketan yang tepat untuk memperbaiki tekstur dodol, untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap tekstur dodol yang dihasilkan serta untuk mengetahui biaya produksinya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknologi Industri Petanian pada bulan April 2007. Penelitian ini menggunakan metode “Benchmarking” yang terdiri dari lima alternatif. Alternatif 1 yaitu Jagung 10%: Tepung ketan 90% ; Jagung 12%: Tepung ketan 80% ; Jagung 30%: Tepung ketan 70% ; Jagung 40%: Tepung ketan 60% dan Jagung 50%: Tepung ketan 50%. Sebagai pembanding digunakan dodol dipasaran yang sudah memenuhi SNI dengan merk “Picnic”. Setelah dibandingkan dengan produk dipasaran produk terbaik tekstur, kadar lemak dan Awnya masih dibawahnya. tapi dari segi harga dan kadar air lebih unggul. Produk alternatif terbaik juga sudah memenuhi SNI produk dodol yang ada yaitu SNI No.01-2986-1992. Dari hasil penelitian didapatkan alternatif terbaik yaitu alternatif dengan proporsi bubur jagung 30% dan tepung ketan 70%. memiliki spesifikasi produk antara lain nilai tekstur 0,149 mm/g dt, kadar air 16 %, kadar lemak 7,64 %, Aw 0,922% dan rendemen 74,9 %. Hasil analisa finansial untuk perlakuan terbaik diperoleh Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar Rp 1.451,23, biaya produksi per tahun sebesarRp 255.561.944,10, hargajual perkemasan 2.031,72 (@60gram). Perusahaan mencapai BEP pada volume penjualan sebesar 32.837,05 atau senilai dengan 66.715.689,07. Modal perusahaan akan kembali (“Payback Period”) setelah beroperasi selama 1 tahun 8 hari.Dari hasil organoleptik didapatkan hasil bahwa produk kurang disukai oleh konsumen.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/050702542 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 26 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147674 |
![]() |
Text
050702542.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |