FajarMayaSari (2007) Pengaruh berbagai metode ekstraksi rimpang kencur dan perlakuan terhadap beras pada karakteristik fisiko, kimia dan organoleptik dari jamu beras kencur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu komoditas yang banyak dihasilkan di Indonesia adalah rempahrempah yang banyak digunakan sebagai ramuan untuk obat-obatan tradisional. Berdasarkan pengalaman, obat-obatan tradisional lebih mudah diterima oleh masyarakat karena mempunyai banyak manfaat dan lebih aman. Kencur merupakan salah satu tanaman obat yang dihasilkan di Indonesia. Tanaman kencur memberikan manfaat yang cukup banyak, terutama rimpangnya. Beras kencur merupakan salah satu jamu yang paling banyak digemari, kerena rasanya yang tidak pahit dan menyegarkan serta mempunyai banyak manfaat. Manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai ekspektoransia (meringankan dahak dan riak), diaforetika (melancarkan keringat), stimulansia (meningkatkan kegairahan), serta manfaat lain yang baik untuk kesehatan. Untuk membuat jamu beras kencur, cukup banyak cara yang digunakan oleh masyarakat (menghancurkan rimpang dengan blender, memotong rimpang dengan ukuran kecil-kecil, menghancurkan rimpang dengan blender lalu memerasnya dan mengeringkan rimpang yang sebelumnya sudah dipotong kecil-kecil), dari berbagai cara yang digunakan oleh masyarakat belum diketahui cara mana yang paling efektif untuk menghasilkan jamu dengan kualitas fisik, kimia dan organoleptik yang paling baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai metode ekstraksi pada rimpang kencur dan perlakuan terhadap beras terhadap kualitas fisik, kimia dan organoleptik dari jamu beras kencur yang dihasilkan. Penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari enam perlakuan dengan empat kali pengulangan, sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Perlakuan terbaik berdasarkan karakteristik fisiko-kimia dan parameter organoleptik diperoleh pada perlakuan rimpang kencur yang dihancurkan dengan blender dan perlakuan pada beras yang tidak disangrai. Perlakuan ini memiliki karakteristik yaitu total padatan 12,97%, kadar pati 2,16%, minyak atsiri 0,045%, viskositas 0.92 cps, pH 6.32, rendemen 72,02% dan warna L 39,55, warna a+ 6.16, warna b+ 14,59.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/050702193 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 03 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147651 |
![]() |
Text
050702193.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |