YusronSugiarto (2007) Rancang bangun piranti pengukur kadar alkohol pada minuman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada penelitian ini digunakan sensor untuk mengetahui kadar alkohol pada minuman. Metode yang digunakan yaitu fungsional dan struktura. Alat ini mempunyai prinsip kerja cara mengukur kadar alkohol melalui sensor dan akan ditampilkan secara cepat dalam bentuk digital sehingga mudah pembacaannya. Piranti ini dapat dijadikan sebagai salah satu pemecahan untuk menjamin kadar alkohol pada minuman sehingga tidak melebihi batas yang telah ditetapkan dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.. Tujuan dari penelitian ini, adalah membuat perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam alat ukur pengukur kadar alkohol pada minuman dan membuat perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengolah data agar alat dapat bekerja. Rancangan secara fungsional alat meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan perangkat keras terdiri dari: (1) Blok rangkaian pengukur alkohol, meliputi sensor alkohol dan rangkaian pengkondisi sinyal analog, (2) Rangkaian analog to digital converter (3) Blok rangkaian mikrokontroller AT89S51 sebagai pemroses utama dan pengolah data, dan (4) Rangkaian peraga LCD. Sedangkan perancangan perangkat lunak yaitu berupa perancangan dan pembuatan diagram alir (flowchart) serta pembuatan program assembler mikrokontroller AT89S51 sebagai pemroses utama dan pengolah data. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa dalam pengujian sensor, ADC, mikrokontroller dan LCD dalam kondisi baik. Adapun prinsip kerja dari alat ini yaitu dengan memanaskan bahan minuman dalam ruangan yang tertutup rapat. Pada suhu 78ºC, komposisi perbandingan volume antara ethanol dan air mempunyai nilai yang sama di dalam larutan dan uapnya. Gas ethanol dideteksi oleh sensor AF63 sehingga menyebabkan menurunnya penghalang yang terdapat di daerah sambungan sensor yang mengakibatkan penurunan resistansi. Penurunan ini mengubah tegangan input sehingga didapatkan tegangan analog. Tegangan analog akan diubah oleh ADC menjadi bentuk biner. Hasil pembacaan ADC diolah oleh mikrokontroller untuk kemudian dikirim ke LCD yang terhubung pada port I/O untuk menampilkan hasil pembacaan yang telah diolah. Proses pengendalian ADC dan pemberian sinyal-sinyal yang tepat pada display dikerjakan secara berurutan pada program assembler yang ditulis di ROM mikrokontroller.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2007/050701838 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 25 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 01:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147627 |
Text
050701838.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |