Persepsi konsumen terhadap kualitas bakpao telo dengan metode importance – performance analysis

SukmaMaharani (2007) Persepsi konsumen terhadap kualitas bakpao telo dengan metode importance – performance analysis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sentra Pengembangan Agrobisnis Terpadu (SPAT) merupakan salah satu industri pangan yang mengolah bahan baku berasal dari telo. SPAT memproduksi bermacam jenis makanan salah satunya adalah bakpao telo. Mengingat masa produksi produk yang terbilang baru 5 tahun, maka pihak perusahaan masih terus membutuhkan usaha pengembangan pada produk bakpao telo. Hal ini tentu saja bertujuan untuk dapat mempertahankan pangsa pasar. Salah satu cara adalah dengan meningkatkan kualitas produk sesuai harapan konsumen yang dapat dilihat melalui penilaian konsumen terhadap produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut dari bakpao telo yang dianggap penting berdasarkan persepsi konsumen dan mengetahui kinerja bakpao telo berdasarkan persepsi konsumen dalam memenuhi atribut-atribut yang dianggap penting tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang sedang membeli atau mengkonsumsi bakpao telo di SPAT. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Sedangkan jumlah sampel adalah sebanyak 75 orang berdasarkan perhitungan linier time function. Analisis data dilakukan dengan metode Importance – Performance Analysis sehingga diketahui atribut kualitas apa saja yang sebaiknya dipertahankan, diperbaiki, dikurangi dan dikeluarkan dari kualitas bakpao telo saat ini. Variabel yang digunakan adalah Performance/ kinerja produk, Features/ ciri-ciri atau keistimewaan, Reliability/ keandalan, Durability/ ketahanan, Serviceability/ perbaikan, Aesthetics/ estetika dan Perceived quality/ kualitas penerimaan. Masing-masing variabel memiliki beberapa atribut yang kemudian dinilai oleh konsumen mengenai tingkat kepentingan dan kinerja yang dirasakan pada tiap atribut produk tersebut. Hasil yang diperoleh yaitu informasi mengenai letak masing-masing atribut pada setiap kuadran dalam diagram kartesius. Adapun atribut yang terletak pada kuadran A adalah: bentuk bakpao (77,33%), kecepatan pelayanan pembelian (77,84%), iklan atau promosi (81,49%), masa kadaluarsa/ umur produk (84,82%). Atribut yang terletak pada kuadran B adalah: terdaftar pada Departemen Kesehatan (87,07%), jaminan halal (87,54%), tekstur bakpao/ kelembutan bakpao (90,58%), keragaman bakpao dalam rasa (90,65%), rasa bakpao (92,43%), jaminan keamanan pangan (HACCP) (92,75%) dan kandungan gizi (94,81%). Atribut yang terletak pada kuadran C adalah: bentuk kemasan (93,64%), aroma bakpao (100,78%), warna kemasan (101,15%), harga (102,03%), nama merek (103,94%), informasi produk pada kemasan (109,02%) dan warna bakpao (109,69%). Sedangkan atribut yang terletak pada kuadran D adalah atribut bahan baku utama pembuatan bakpao (Ubi jalar) (102,63%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2007/050701739
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 Jul 2007 00:00
Last Modified: 21 Oct 2021 01:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147616
[thumbnail of 050701739.pdf] Text
050701739.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item