Studi Kelayakan Aspek Teknis dan Finansial Pendirian Pabrik Biodiesel Skala Menengah dari Kelapa di Kabupaten Situbondo

Daryanto (2006) Studi Kelayakan Aspek Teknis dan Finansial Pendirian Pabrik Biodiesel Skala Menengah dari Kelapa di Kabupaten Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Energi merupakan suatu kebutuhan dasar manusia sehingga ketersediaannya sangat diperlukan namun disamping itu energi juga sekaligus diperlukan untuk peningkatan kesejahteraan bangsa. Kebutuhan manusia akan energi semakin tinggi sejalan dengan tingkat kehidupannya. Saat ini penyediaan BBM untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri (±75%) diproduksi oleh Kilang Pertamina, dan sisanya dari import. Total kapasitas Kilang Minyak di Indonesia kurang lebih 1 Juta barrel/hari dan kebutuhan solar dalam negeri pada tahun 2002 mencapai 24.275.582 kilo liter dan produksi solar hanya 14.943.676 kilo liter/tahun artinya masih ada defisit sebesar 9.331.906 kilo liter (Anonymous, 2005). Pengembangan energi alternatif dewasa ini mulai dikembangkan. Salah satu energi yang mulai dikembangkan adalah biodiesel. Pembuatan biodiesel ini sudah banyak dilakukan dari berbagai bahan diantaranya kelapa akan tetapi hingga saat ini belum ada yang mengkaji tentang kelayakan industrinya di Situbondo. Studi pendirian industri merupakan langkah awal untuk mendapatkan data dan informasi secara rinci tentang suatu peluang investasi sebelum memutuskan untuk melakukan investasi tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengadakan studi kelayakan pendirian pabrik di Situbondo dan membandingkan keuntungan bila biodiesel dijadikan produk primer dan produk sekunder. Penelitian dilakukan di UD Incofact Banyuputih Kabupaten Situbondo pada bulan Maret hingga Mei 2006. Penelitian meliputi pengambilan minyak, pembuatan minyak kelapa murni (VCO), dan pembuatan Biodiesel. Selain itu penelitian juga dilakukan di dinas-dinas terkait di Kabupaten Situbondo untuk mendapatkan data-data pendukung. Pengamatan meliputi analisi rendemen minyak, VCO, dan Biodiesel, pada analisis kelayakan meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan aspek finansial. Hasil penelitian menunjukkan rendemen minyak kelapa sebesar 28,1 % dari masa kelapa dan rendemen biodiesel sebesar 91,56 % dari volume minyak. Pembuatan VCO didapatkan rendemen sebesar 14,16 % dari masa kelapa. Analisis finansial didapatkan bila biodiesel menjadi produk primer HPP sebesar Rp.5.395.99 perliter, harga ini belum kompetitif bila dibandingkan dengan harga solar di pasaran sebesar Rp.4.300,00 perliter. Bila dijadikan produk sekunder didapatkan HPP untuk biodiesel sebesar Rp. 1.754,43, Tingkat BEP sebesar Rp.128.767.633,81 dengan tingkat pengembalian modal selama 11 bulan. Besarnya nilai (Benefit Cost Ratio) BC Rasio 4,71 nilai NPV sebesar Rp.6.680.356.346,00 (positif) dan IRR sebesar 259,24 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2006/190/050602470
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 08 May 2009 10:40
Last Modified: 21 Oct 2021 04:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147575
[thumbnail of 050602470.pdf]
Preview
Text
050602470.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item