Studi Aktivitas Antibakteri dan Viabilitas Bakteri Asam Laktat (BAL) pada Produk Minuman Susu Fermentasi yang Beredar di Kota Malang

Permana, Angga Bian (2006) Studi Aktivitas Antibakteri dan Viabilitas Bakteri Asam Laktat (BAL) pada Produk Minuman Susu Fermentasi yang Beredar di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Minuman susu fermentasi merupakan salah satu bentuk pangan probiotik yang sejak lama telah dikenal sebagai bahan makanan pembawa organisme probiotik. Probiotik sendiri adalah makanan suplemen berupa mikrobial hidup yang mempunyai efek menguntungkan terhadap tubuh manusia dengan cara menyeimbangkan mikrobia dalam pencernaan. Viabilitas dan aktivitas fungsional dari probiotik merupakan suatu hal yang penting pada suatu produk suplemen probiotik. Salah satu aktivitas fungsional pangan probiotik ini adalah kemampuan kultur bakteri yang ada didalamnya dalam menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri yang bersifat patogen bagi tubuh Akhir-akhir ini telah banyak beredar dipasaran produk minuman susu fermentasi dari berbagai merk dan jenis baik itu yang diproduksi oleh industri-industri lokal dalam negeri ataupun yang diimpor dari luar negeri. Akan susu fermentasi yang beredar dipasaran belum diketahui secara pasti mengenai aktivitas antibakterinya terutama yang beredar dipasaran di wilayah Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survei (deskriptif) dengan tiga kali ulangan. Sampel diperoleh sebanyak 8 (delapan) merk minuman susu fermentasi berbeda dari berbagai tempat di Kota Malang secara acak. Hasil Analisa data dilakukan dengan cara membandingkan data-data yang diperoleh dari hasil pengujian baik itu analisa secara mikrobiologi dan secara kimia serta hubungan diantara satu dengan lainnya untuk kemudian diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan merk minuman susu fermentasi yang beredar di Kota Malang menunjukkan 6 merk minuman susu fermentasi yaitu merk SF1, SF2, SF3, SF4, SF5, dan SF6 mengandung kultur bakteri asam laktat hidup didalam produknya. Sedangkan merk SF7 dan SF8 tidak mengandung kultur bakteri asam laktat hidup didalam produknya. Aktivitas antibakteri dari delapan merk minuman susu fermentasi yang ditunjukkan dari tingkat kekeruhan medium tumbuh TSB yang ditambahi bakteri patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli memperlihatkan bahwa minuman susu fermentasi yang memiliki kultur hidup dan aktif memiliki aktivitas antibakteri lebih tinggi bila dibandingkan dengan minuman susu fermentasi yang tidak memiliki kultur bakteri probiotik didalamnya. Minuman susu fermentasi merk SF2 memiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri patogen Staphylococcus aureus yang lebih tinggi bila dibandingkan merk lainnya. Sedangkan untuk penghambatan bakteri patogen Escherichia coli , minuman susu fermentasi merk SF3 memiliki aktivitas antibakteri tertinggi. Nilai total asam pada delapan minuman susu fermentasi yang beredar di Kota Malang ikut mempengaruhi aktivitas antibakterinya. Nilai total asam minuman susu fermentasi berkisar antara 0,31 – 1,51%. Derajat keasaman (pH) pada minuman susu fermentasi yang berkisar 3,9 - 4,3 juga mempengaruhi nilai aktivitas antibakteri pada minuman susu fermentasi yang beredar di Kota Malang

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2006/173/050602339
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 May 2009 13:31
Last Modified: 02 Feb 2024 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147559
[thumbnail of 050602339.pdf]
Preview
Text
050602339.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item