DelliPriyoPutro, Ginanjar (2016) Prediksi Kualitas Rendemen Tebu Dengan Metode Ahp -Saw. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rendemen tebu merupakan hasil pengolahan dari nira tebu dengan cara tebu diperas menggunakan ekstraktor pada pabrik gula di Indonesia. Pada konteks Indonesia faktor rendemen sangat penting. Tebu hasil panen dari petani tidak diolah sendiri melainkan dijual kepada pabrik gula (PG). Petani menjual tebu kepada pabrik gula dengan cara bagi hasil, sesuai dengan SK Menteri Pertanian nomor 05/SK/MENTAN/BIMAS/IV/1990. Kurangnya pengetahuan petani tebu akan kerumitan perhitungan rendemen dapat membuat petani berburuk sangka kepada pihak pabrik gula mengenai penetapan rendemen. Petani curiga kemungkinan pabrik gula (PG) memanipulasi hasil rendemen tebu. Dalam penelitian ini menggunakan perpaduan 2 metode yaitu metode AHP sebagai metode pembobotan dan metode SAW sebagai metode pemeringkatan rendemen. Kriteria yang digunakan pada sistem pendukung keputusan ini adalah adalah panjang tebu (cm), diameter tebu, banyak ruas tebu, berat per meter, persen brix (%), harkat kemurnian dan nira. Serta data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Pabrik Gula Semboro pada tahun 2013. Bahasa pemrograman java digunakan pada implementasi dari penelitian ini, hasil dari pengujian fungsional, sistem pendukung keputusan ini telah memenuhi analisis kebutuhan, dari pengujian sensitivitas terdapat kriteria yang sensitif yaitu nira. Sistem yang dibangun memiliki preferensi terbesar sebesar 0.91992 dan rendemen yang memiliki kualitas tertinggi diperoleh nomor snyvak 1408036. Adanya sistem ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi petani untuk mengetahui kualitas rendemen tertinggi melalui hasil pemeringkatan yang didapat dari sistem.
English Abstract
Rendemen is processed from sugar cane juice squeezed sugar cane using the extractor at the sugar factory in Indonesia. from context of Indonesia is rendemen very important factor. Sugar cane harvested from the farmers themselves are not processed but sold to a sugar factory (PG). Farmers harvest sugarcane are not processed themselves but they sold it to sugar mill or sugar factory. Farmers shared their revenue with cane mill according to the agriculture decree number 05 Agriculture/SK/Ministry of Agriculture /BIMAS/IV/1990. Lack of knowledge of complexity rendemen calculation can make farmer prejudice to factory, farmers suspect the possibility of a sugar factory (PG) manipulates rendemen. In this study using AHP as the weighting method and the method of SAW as a method of ranking the yield. The criteria used are sugar cane is the length (cm), diameter cane, many sugarcane segment, the weight per meter, percent brix (%), purity and sugar cane juice. Data used were obtained from Semboro sugar factory 2013. Implementation of this decision support system using the Java programming language, the results of functional testing, decision support systems have been fulfilling the needs, result sensitivity test there sensitive criteria there is nira or sugar cane juice. The system result have the greatest preference at 0.91992 and the highest rendemen quality is obtained by synvak number 1408036. System accuracy tests result get 61.5% accuracy, this system is expected to provide a solution for farmers to know the quality of the highest rendemen results obtained from the system preferences.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTIK/2016/617/051610900 |
| Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 23 Nov 2016 10:20 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 18:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/147198 |
Preview |
Text
PREDIKSI_KUALITAS_RENDEMEN_TEBU_DENGAN_METODE_AHPSAW_.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
jurnal_PREDIKSI_KUALITAS_RENDEMEN_TEBU_DENGAN_METODE_AHPSAW_.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |