Analisis Perbandingan Algoritma Dijkstra Dan Bellman-Ford Untuk Menentukan Rute Terpendek Dengan Menggunakan Software Defined Network

Kurniawati, Ulfa (2016) Analisis Perbandingan Algoritma Dijkstra Dan Bellman-Ford Untuk Menentukan Rute Terpendek Dengan Menggunakan Software Defined Network. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Software defined network merupakan suatu pemodelan jaringan yang memisahkan antara control plane dan data plane. SDN mulai dikembangkan beberapa tahun terakhir dan sudah banyak diimplementasikan antara lain pada routing jaringan. Terdapat dua algoritma routing dalam penelitian ini yaitu algoritma routing Dijkstra dan Bellman-Ford. Kedua algoritma tersebut memiliki metode pencarian yng berbeda. Algoritma Bellman-Ford akan melakukan pencarian dengan menggunakan informasi dalam tabel routing-nya sendiri dan tetangganya, sedangkan Algoritma Dijkstra mengetahui keseluruhan informasi global dalam topologi jaringan sampai tujuan. Kedua algoritma ini akan diimplementasikan menggunakan software defined network untuk kemudian dilakukan analisis dan perbandingan. Implementasi ini menggunakan topologi Abilene dan menggunakan Pyretic sebagai controller-nya. Pengujian yang akan dilakukan antara lain pemilihan jalur, bandwidth, throughput, delay, waktu eksekusi, dan rute terpendek. Perbandingan hasil yang didapat dari pengujian pemilihan jalur bahwa program Algoritma Dijkstra dan Bellman-Ford akan melakukan pemilihan jalur berdasarkan 3 kondisi, urutan input tabel routing, cost minimum, dan jumlah hop. Sedangkan perbandingan dari pengujian bandwidth dan throughput, Algoritma Dijkstra memiliki kenaikan throughput yang kecil (di bawah Bellman-Ford) pada bandwidth yang kecil pula, namun memiliki kenaikan throughput yang cukup baik ketika diberikan bandwidth besar (di atas 750 Mbps). Sedangkan Algoritma Bellman-Ford memiliki peningkatan throughput yang cukup besar ketika bandwidth kecil (bandwidth di bawah 750 Mbps), namun pada bandwidth besar, throughput tidak mengalami peningkatan yang besar. Tidak ada perubahan nilai delay yang signifikan pada masing-masing algoritma. Untuk perbandingan pengujian waktu eksekusi, program Dijkstra memiliki waktu berkisar antara 0.00048 hingga 0.000633 detik. Sedangkan waktu eksekusi program Bellman-Ford memiliki kisaran waktu 0.341 hingga 0.405 detik. Untuk pengujian yang terakhir, pemilihan rute terpendek tidak terpengaruh oleh perubahan nilai bandwidth dan throughput.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTIK/2016/409/051608475
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 02 Sep 2016 14:26
Last Modified: 21 Oct 2021 15:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/146969
[thumbnail of 125150301111021-skripsi.pdf]
Preview
Text
125150301111021-skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 125150301111021-jurnal.pdf]
Preview
Text
125150301111021-jurnal.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item