Sofwan, MRizkiGus (2015) Rancang Bangun Sistem Auto-Comfort Smart Home Untuk Menjaga Kenyamanan Ruangan Menggunakan Embedded System. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketersediaan pendingin ruangan dalam sebuah ruang kerja sudah menjadi kebutuhan primer dalam menunjang kenyamanan. Otomatisasi pendingin ruangan dan jendela ruangan merupakan proses yang dipentukkan bagi setiap penghuni ruangan agar tetap berada dalam titik kenyamanan. Dengan angka kenyamanan berada di suhu 22,8o sampai 25,8o C. Ada dua proses otomatisasi dalam sistem ini, yang pertama adalah otomatisasi pendingin ruangan. Sistem ini akan secara otomatis menaikkan atau menurunkan suhu pada pendingin ruangan berdasarkan suhu rata-rata yang diterima oleh sensor DHT22. Nilai temperatur yang sudah didapat akan diolah oleh Arduino Mega 2560 dan kemudian memberi instruksi untuk menaikkan atau menurunkan temperatur pada pendingin ruangan melalui remote yang telah dibongkar dan terpasang jumper. Sistem kedua yaitu otomatisasi jendela ruangan yang bersifat prototype dan diwakili oleh LED. Cara kerja dari sistem ini sama dengan sistem otomatisasi yang sebelumnya, yang membedakan adalah output dari arduino berupa perintah untuk menghidupkan atau menyalakan LED. Sensor DHT22 telah terkalibrasi dengan error 0,86% untuk temperatur dan 2,1% untuk kelembaban. Sistem yang disebut “Auto-Comfort Zone” ini mampu menjaga penghuni ruangan agar tetap berada dalam titik kenyamanan, dibuktikan dengan angka keberhasilan dari pengujian temperatur yang telah dilakukan sebesar 87,4%.
English Abstract
The presence of air conditioners in an office area has become a primary need in providing comfortable environment. Air conditioning automatization and ventilation is a mechanism which has main purpose of maintaining the room temperature in a comfort level that is from 22,8o C until 25,8o C. There are two automatization processes in this system. The first one is air conditioning automatization. This system will automatically raise or lower the temperature level of the air conditioner based on the average temperature received by DHT22 censor. The obtained current temperature then will be processed by Arduino Mega 2560. Next, the device will give an instruction to raise or lower the temperature setting in the air conditioner through an attached jumper remote control mechanism. The second system is ventilation automatization that currently in prototype phase and is represented by LED. The working principle of both systems are similar. The differrence is that the output of Arduino is in form of an instruction to switch on the LED. DHT22 censor has been calibrated with 0,86% error for temperature and 2,1% error for humidity. This "Auto-Comfort Zone" system is argued to be capable of maintaining the room occupant in comfort level which is supported by 87.4% successful number on temperature test.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTIK/2015/54/051500802 |
| Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Feb 2015 10:22 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/146578 |
Preview |
Text
Skripsi_0910680064.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |