Implementasi Metode Improve K- Means Pada Inisialisasi Centroid (Studi Kasus: Tsunami Indonesia).

Putra, BillyAstian (2015) Implementasi Metode Improve K- Means Pada Inisialisasi Centroid (Studi Kasus: Tsunami Indonesia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

K-Means memiliki kelemahan yang diakibatkan oleh penentuan pusat awal cluster. Hasil cluster yang terbentuk dari metode K-Means sangatlah tergantung pada inisiasi nilai pusat awal cluster yang diberikan dan juga hasil yang terbentuk tidak konsisten. Improved K-Means adalah penyempurnaan dari K-Means. Pada proses inisialisasi centroid pada Improved K-Means tidak diambil secara random melainkan dengan proses perhitungan. Hal ini yang membedakan antara Improved K-Means dengan K-Means. Data yang digunakan adalah data tsunami Indonesia yang memiliki 8 kriteria. Silhouette Coefficient adalah metode yang digunakan untuk melakukan pengujian agar dapat mengetahui kualitas hasil clustering yang telah dilakukan. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode Improved K-Means memiliki kestabilan pada nilai Silhouette Coefficient dibandingkan dengan penggunaan metode K-Means. Penggunaan metode K-Means memiliki kecenderungan nilai Silhouette Coefficient yang berubah – ubah karena centroid ditentukan secara random.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTIK/2015/270/051506380
Subjects: 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 17 Nov 2015 10:30
Last Modified: 20 Oct 2021 14:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/146320
[thumbnail of IMPLEMENTASI_METODE_IMPROVED_K-MEANS_PADA_PROSES_INISIALISASI_CENTROID_(TSUNAMI_INDONESIA).pdf]
Preview
Text
IMPLEMENTASI_METODE_IMPROVED_K-MEANS_PADA_PROSES_INISIALISASI_CENTROID_(TSUNAMI_INDONESIA).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item