Nugraha, SukmaWaluyo (2014) Analisis Dan Implementasi VM Live Migration Antar Cloud Provider. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemunculan Cloud Computing Dan Pertumbuhan Penggunaan Internet Mendorong Suatu Institusi Atau Perusahaan Beralih Ke Cloud Computing Dalam Pengadaan Sumber Daya Komputasi Skala Besar. Seiring Dengan Meningkatnya Kebutuhan Terhadap Sumber Daya Komputasi Dapat Menyebabkan Beban Kerja Berlebih Di Datacenter Pada Penyedia Layanan Cloud Sehingga Diperlukan Penambahan Jumlah Datacenter Dan Pemindahan Layanan. Pemindahan Tersebut Dapat Dilakukan Dengan Menggunakan Fitur Live Migration Dari Teknologi Hypervisor Yang Ada Saat Ini, Salah Satunya Adalah Hypervisor Qemu-KVM. Ketika Menjalankan Intersite Live Migration, Mesin Virtual Yang Sudah Dimigrasikan Ke Datacenter Tujuan Masih Menggunakan Storage Di Datacenter Asal Melalui WAN Yang Mengakibatkan Dimungkinkan Mengalami Latensi Yang Besar, Sehingga Storage Juga Perlu Dipindahkan Ke Situs Tujuan. Penelitian Ini Menganilisis Metode Migrasi Copy Storage All Dan Copy Storage Increment Yang Merupakan Fitur Live Migration Baru Pada Hypervisor Qemu-KVM. Migrasi Dilakukan Dengan Menerapkan Format Virtual Disk Raw Dan Qcow2 Dengan Ukuran Yang Berbeda-Beda Pada Lingkungan Pengujian Yang Dapat Mensimulasikan Kondisi Jaringan WAN. Berdasarkan Hasil Pengujian Dapat Diketahui Bahwa Metode Copy Storage All Dan Copy Storage Increment Dapat Melakukan Migrasi Dengan Downtime Di Bawah Satu Detik. Kecepatan Waktu Migrasi Metode Copy Storage Increment Untuk 26,666 Gigabyte Adalah 266,33 Untuk Format Disk Raw Dan 127,63 Detik Untuk Format Disk Qcow2. Kecepatan Waktu Migrasi Metode Copy Storage All Untuk 26,666 Gigabyte Adalah 198,166 Detik Untuk Format Disk Raw Dan 210,266 Detik Untuk Format Disk Qcow2.
English Abstract
The Emergence Of Cloud Computing And The Growth Of Internet Use, Encourage An Institution Or Company To Switch To Cloud Computing In The Procurement Of Large Scale Computing Resources. Along With The Increasing Demand For Computing Resources Can Cause Excessive Workload On A Single Datacenter At Cloud Provider So That Its Required Addition Of Datacenter Unit And Migrating The Service. Service Migration Can Be Done With Live Migration Feature Of Hypervisor, One Of It Is Qemu-KVM. When Running Intersite Live Migration, Running Virtual Machine In The Destination Datacenter Still Using The Storage In The Origin Datacenter Through The WAN That Can Caused Experience Huge Latency, So That The Storage Needs To Be Moved To Destination Site. This Study Analyze Storage Migration Methods Copy Storage All And Copy Storage Increment Which Is A New Live Migration Features On The QEMU - KVM Hypervisor. Migration Is Done By Applying Raw And Qcow2 Virtual Disk Format With Different Sizes On The Test Environment That Can Simulate A WAN Network Conditions. Based On The Test Result, Copy Storage All And Copy Storage Storage Increment Methods Can Do The Migration With Downtime Under One Second. Migration Method Copy Storage Increment Has Speed Of Migration For 26,666 Gigabyte Is 266,33 Second For Raw Disk Format And 127,63 Second For Qcow2 Disk Format. Migration Method Copy Storage All Has Speed Of Migration For 26,666 Gigabyte Is 198,166 Second For Raw Disk Format And 210,266 Second For Qcow2 Disk Format
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTIK/2014/27/051400467 |
| Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 04 Feb 2014 08:04 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 06:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/146065 |
Preview |
Text
ANALISIS_DAN_IMPLEMENTASI_VM_LIVE_MIGRATION_ANTAR_CLOUD_PROVIDER_-_Sukma_Waluyo_Nugraha_-_0810680018.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |