Analisis Variasi Konfigurasi Struktur Portal Tiga Dimensi terhadap Beban Gempa,

Hadinata, IvanAgus (2017) Analisis Variasi Konfigurasi Struktur Portal Tiga Dimensi terhadap Beban Gempa,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat. Hal ini menyebabkan ketersediaan lahan semakin menyempit. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan mendirikan gedung bertingkat tinggi, sehingga menghasilkan kapasitas huni yang besar namun tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Bangunan bertingkat tinggi memerlukan perencanaan yang baik, terutama dalam penerapan beban-beban lateral, misalnya beban gempa. Keterbatasan lahan menyebabkan beberapa gedung bertingkat tinggi dibangun dengan bentuk yang tidak sederhana atau ireguler. Bangunan ireguler akan menghasilkan perilaku atau karakteristik yang berbeda ketika gedung mengalami gempa dibandingkan dengan bangunan yang reguler. Pada penelitian ini dilakukan proses analisis dengan metode time history terhadap 3 model bentuk konfigurasi bangunan, yaitu bentuk persegi, persegi panjang, dan segi delapan dengan menggunakan material MDF (Medium Density Fiberboard). Analisis pada penelitian ini menggunakan alat bantu program SAP2000. Parameter yang dibandingkan dari ketiga model adalah faktor partisipasi massa, periode getar alami struktur, frekuensi natural, ragam getar struktur, gaya gempa dasar, perpindahan setiap lantai, gaya dalam struktur yang meliputi gaya aksial, momen, dan gaya geser. Semua parameter ditinjau dalam 2 arah gempa, yaitu arah X dan arah Y. Data time history yang digunakan berasal dari data yang digunakan dalam kompetisi IDEERS 2015 dengan kekuatan 250 gal, 400 gal, 600 gal, dan 800 gal. Berdasarkan hasil analisis, ketiga model memiliki mode shape yang sama baik dalam arah X maupun Y. Dalam arah X terbentuk mode shape kelima dan dalam arah Y terbentuk mode shape keempat. Berdasarkan parameter simpangan atau displacement, dalam arah X bentuk segi delapan menghasilkan displacement yang paling besar (selisih 22% terhadap model persegi). Dalam arah Y bentuk segi delapan juga menghasilkan displacement terbesar (selisih  3% terhadap model persegi). Berdasarkan parameter gaya yang terjadi pada ketiga model, secara keseluruhan bentuk segi delapan menghasilkan gaya dalam yang lebih kecil dibandingkan kedua model lainnya. Momen maksimum pada kolom model segi delapan  18% lebih kecil daripada model persegi dan geser maksimum pada kolom model segi delapan  21% lebih kecil daripada model persegi. Sedangkan berdasarkan parameter periode getaran, bentuk segi delapan memiliki periode terkecil untuk arah X maupun arah Y.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/92/051701245
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Feb 2017 08:23
Last Modified: 24 Oct 2021 10:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145646
[thumbnail of SKRIPSI_IVAN_AGUS_HADINATA_-_135060101111043.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_IVAN_AGUS_HADINATA_-_135060101111043.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item