Hatta, WidyaNurulAisyah (2017) Akademi Perfilman Bandung Dengan Pendekatan Fleksibilitas Pada Studio Film. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Industri film Indonesia telah mengalami pasang surut dalam hal perkembangannya. Kurangnya wadah untuk menampung ide-ide kreatif para sineas muda dan masyarakat lain yang ingin berkecimpung di dunia perfilman juga menjadi alasan mengapa kualitas film Indonesia masih banyak yang kurang, walaupun tidak sedikit juga yang dapat menembus pasar internasional. Untuk mendongkraknya, diperlukan pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang pembuatan film yang tidak serta merta muncul begitu saja. Akademi perfilman dengan fasilitas memadai menjadi salah satu solusi yang dicari masyarakat. Fasilitas tersebut di antaranya adalah studio film, yang merupakan tempat dilakukannya pengambilan gambar, berbentuk sebuah ruangan besar dan tinggi berisi berbagai macam set dan latar. Di akademi perfilman, studio ini digunakan oleh para siswa untuk belajar dan membuat film yang berbeda-beda. Oleh karena itu, studio film dengan penerapan fleksibilitas ruang untuk menampung semua kebutuhan pengguna dalam produksi film sangat diperlukan, terutama pada sebuah sekolah film di mana kegiatan belajar-mengajar dan pembuatan film menjadi kegiatan utama yang akan terus-menerus dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode traditional problem solving yang menjabarkan analisis terkait isu dan objek yang dirancang, yang nantinya dapat menghasilkan solusi untuk masalah tersebut. Tahap perancangan diawali dengan menentukan masalah dan tujuan, yaitu perlunya perancangan studio film dengan konsep fleksibilitas ruang agar dapat menunjang kegiatan para mahasiswa. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data yang dilanjutkan dengan analisis yaitu analisis tapak, fungsi, ruang, hingga analisis fleksibilitas ruang. Tahap selanjutnya adalah sintesis, berupa penggabungan hasil-hasil analisis untuk mendapatkan konsep desain yang dapat menjadi acuan dalam perancangan studio film di akademi perfilman ini. Perancangan ini akan menghasilkan tatanan ruang studio film pada akademi perfilman sesuai kebutuhan para mahasiswa, yaitu untuk kegiatan belajar-mengajar dan produksi film. Studio film ini mengaplikasikan konsep fleksibilitas ruang yang mengacu pada teori fleksibilitas yang terdiri dari ekspansibilitas (perubahan luas ruang), konvertibilitas (perubahan suasana dan orientasi ruang), dan versatilitas (ruang multifungsi), dengan menerapkan elemen ruang fleksibel berupa partisi. Penerapan konsep fleksibilitas pada studio film ini perlu diperhatikan dengan baik agar dapat digunakan dengan maksimal, efektif, dan dapat memudahkan mahasiswa dalam pembelajaran mereka.
English Abstract
Indonesia’s film industry has been going up and down in terms of development. The lack of vessels to accommodate creative ideas from young filmmakers and people who are interested in films is one of the main reasons why the quality of most local films are still poor, despite having some of them getting recognized internationally. To increase the quality, a film education is needed. A film academy with adequate facilities is one of the solutions that the society is looking for. The said facility, among others, is a film studio, which is a location where filming takes place, usually comes in shape of a huge room with high ceiling and contains all kinds of film sets and background. In film academies, the studio is used by the students to learn and produce various films. It affects the use of the sets and backgrounds in the studio, thus requiring a flexibility in space to fulfill those needs. Therefore, a film studio with flexibility concept to accommodate it is needed, especially in a film academy where learning activities and film productions are the main activities that will continuously be done. The method for this design is traditional problem solving method that elaborates the analysis related to the issues and design object, which will produce a solution to the problem. The first step of the design is defining the problem and establishing the objectives, which is the necessity of a film design with flexibility concept to accommodate the students’ activities. The next step is collecting the data and analyzing the problem, consisted of site analysis, function, space, and space flexibility. After that, some of the solutions from the analysis are considered to get the design concept that can be a reference to design the film studio in this film academy. The result of this design is film studio layouts according to the users’ needs, which are learning and filmmaking. The film studio uses a concept that refers to flexibility theory, which consists of expansibility (the expansion of space), convertibility (the change of orientation and space), and versatility (multifunctional space), using partition as a flexible space element. The application of flexibility concept in this film studio has to be considered well in order to be used effectively and to facilitate students in their learnings.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/362/051704152 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 05 Jun 2017 13:59 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 00:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145586 |
Preview |
Text
1._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
2._ARTIKEL_ILMIAH.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
2._BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._BAB_II.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_IV.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER_&_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |