Sentosa, RizkiPrima (2017) Pengaruh Sedimentasi Terhadap Pola Operasi Waduk Wlingi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam kurun waktu satu dekade ini pertambahan penduduk semakin pesat yang menyebabkan banyaknnya masalah yang timbul dalam kehidupan masyarakat. Salah satu masalah yang timbul adalah permintaan kebutuhan air, yang di satu sisi permintaan kebutuhan air meningkat sedangkan di sisi lain tindakan konservasi akan sumber mata air masih kurang efektif. Beberapa langkah untuk mengatasinya adalah pembangunan waduk serta mengevaluasi kinerja waduk yang telah ada, guna meningkatkan daya guna waduk tersebut. Bendungan Wlingi dibangun pada tahun 1975 – 1977 berfungsi untuk menyuplai air irigasi untuk 13.600 ha sawah serta menghasilkan daya sebesar 188 juta KWH/jam. Kapasitas tampungan mati didesain sebesar 18,8 juta m3, dan tampungan efektif sebesar 5,2 juta m3. Dengan memiliki kapasitas tampungan mati yang cukup besar waduk Wlingi akan mampu menampung sedimen dengan jumlah besar, dan memiliki usia guna yang panjang. Namun pada tahun 2011 kapasitas tampungan tersebut menyusut hingga tersisa 0,98 juta m3. Kondisi tersebut disebabkan meningkatnya angkutan sedimen yang masuk ke waduk serta efek dari erupsi gunung kelud (1990, 2007, dan 2014). Kondisi saat ini sedimen yang ada sudah mempengaruhi pola operasi waduk Wlingi, meskipun sedimen belum menutupi intake untuk PLTA. Dalam studi ini setelah data – data terkumpul seperti data: data curah hujan, laporan bulanan serta harian waduk selama 10 tahun, laporan penanganan sedimen selama waduk dibangun, volume sedimen saat ini, pola operasi waduk yang ada, dan data – data yang lain. Maka analisa untuk mempertahankan fungsi tampungan waduk serta usia gunanya dapat dilaksanakan. Salah satu upaya teknis dalam mempertahankan fungsi serta usia guna waduk adalah dengan melakukan penanganan sedimen. Rekomendasi penanganan dalam studi ini yaitu sebesar 600.000 m3, dimana 200.000 m3 melalui dredging dan 400.000 m3 melalui flushing Dengan adanya penanganan ini akan mengakibatkan perubahan pada pola operasi waduk, penambahan usia guna serta meningkatnya produksi energi listrik.
English Abstract
In this decade, rapidly growing population is causing the large number of problems that arise in the life of the community. One of the problems that arise are demand of clean water, which in the one side increasing demand for clean water , and the other side the springs conservation are still less effective. Some steps to solve the problems are: construction of new reservoirs, evaluate the performance of existing reservoirs, in order to improve the effectiveness of these reservoirs. Wlingi Reservoir built in 1975 - 1977, serves to supplying irrigation water for 13,600 hectares fields and produce power 188 million kwh / hour. Dead storage’s designed capacity is 18.8 million m3, and the effective storage’s designed capacity is 5.2 million m3. With a large enough of Dead storage’s designed capacity, Wlingi reservoirs will be able to accommodate large amounts of sediment, and has long life time of reservoir However, in 2011 storage capacity shrank to 0.98 million m3. The condition is worsened by the increased entering sediment to the reservoir from the eruption of Kelud Mount (1990, 2007, & 2014) . The current condition of the sediments there are already affecting Wlingi reservoirs’s operation pattern, although sediments not yet covered Hydropower’s intake . In this study after collecting data such as: data on rainfall, daily and monthly reports of reservoirs for 10 years, report of handling sediments during reservoir construction, the volume of sediment, the operation pattern of the existing reservoir, and another information about Wlingi reservoir. Then the analysis to maintain the function of catchment reservoirs and the life time of reservoir can be implemented. One of the technical effort in maintaining the function and the life time of reservoirs is to do the handling of sediments. Handling recommendations in this study is amounted to 600,000 m3 sediment, which the 200,000 m3 through dredging and 400,000 m3 through flushing with the handling of this sediment, will result in a change in of the reservoirs operation pattern, increasing life time of reservoir and the increasing production of electricity.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/304/051703100 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 03 Apr 2017 14:05 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 15:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145530 |
Preview |
Text
3._BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_Jurnal.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Flowchart.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Jurnal.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar_Pengesahan_Skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1._BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan,_Summary,_Daftar_Isi,_Daftar_Gambar,_Kata_Pengantar.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |