SupryantoKusumoJati, Eko (2017) Pengurangan Risiko Bencana Tanah Longsor Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Sukapura termasuk dalam kawasan dengan tipologi gerakan tanah tertinggi dan juga Kecamatan yang dilewati oleh Pegunungan Tengger yang berpotensi untuk terjadinya gerakan tanah longsor. Pada tahun 2010 terjadi tanah longsor di Kecamatan Sukapura yang mengakibatkan tertutup akses menuju kawasan Gunung Bromo. Pemicu dari terjadinya gerakan tanah biasanya adalah curah hujan yang tinggi serta kelerengan tebing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arahan dalam menanggulangi risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukapura. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis risiko bencana untuk mengetahui wilayah mana atau desa mana yang termasuk dalam kawasan risiko tinggi, sedang, dan rendah. Lalu analytical hierarchy process untuk mengetahui prioritas arahan pengurangan risiko bencana tanah longsor di Kecamatan Sukapura. Hasil dari analisis risiko bencana didapatkan bahwa Kecamatan Sukapura memiliki risiko bencana tanah longsor tinggi, sedang, dan rendah. Desa yang termasuk dalam risiko bencana tanah longsor tinggi adalah Desa Kedasih, Desa Pakel, Desa Sariwani, Desa Wonokerto, Desa Wonotoro, Desa Jetak dan Desa Ngadisari. Kawasan risiko bencana tanah longsor tinggi memiliki luas 5.109,46 ha ha. Sedangkan kawasan risiko bencana tanah longsor sedang terdiri dari Desa Kedasih, Desa Pakel, Desa Wonokerto, Desa Sapikerep, Desa Ngadirejo, Desa Ngadisari, Desa Wonotoro, dan Desa Jetak dengan luas 2.314,11 ha. Desa yang termasuk dalam kawasan risiko rendah adalah desa Sukapura, Desa Kepung, Desa Ngadisari, Desa Jetak, dan Desa Wonotoro dengan luas 2179,90 ha. Prioritas untuk pengurangan risiko bencana tanah longsor tinggi adalah mengadakan penyuluhan dan pelatihan terkait kebencanan. Prioritas untuk pengurangan risiko bencana tanah longsor sedang adalah meningkatkan tingkat pendapatan ekonomi masyarakat dengan memaksimalkan potensi perkebunan dan pertanian, dan prioritas untuk penguragan risiko bencana tanah longsor rendah adalah rekayasa vegetasi lereng ditanam pada alur erosi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/286/051702079 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 10 Mar 2017 14:09 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 15:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145510 |
Preview |
Text
5._RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_II_JILID.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_I_JILID.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
6._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_III_JILID.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
10._BAB_IV_JILID_x.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
11._BAB_V_JILID.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
12._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
13._LAMPIRAN_1.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
14._LAMPIRAN_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL_Eko_supryanto_kusumo_jati_-_125060607111012.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |