Studi Pengaman Pantai di Desa Sabuai Kabupaten Kotawaringin Barat

AyuMaharani, Desy (2017) Studi Pengaman Pantai di Desa Sabuai Kabupaten Kotawaringin Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai lebih dari 17.000 pulau dan wilayah pantai sepanjang 80.000 km atau dua kali keliling bumi melalui katulistiwa. Wilayah pantai yang sangat panjang, aktivitas manusia dan kegiatan pembangunan di daerah pantai serta faktor alam seperti gelombang, pasang surut dan arus dapat menimbulkan dampak negatif di daerah pantai dengan terjadinya erosi dan sedimentasi pantai. Pantai Sabuai merupakan salah satu pantai yang terabrasi oleh air laut. Sehingga, mengakibatkan semakin mundurnya garis pantai. Sehubungan dengan kondisi tersebut diperlukan suatu bangunan pengaman pantai yang mampu menahan gelombang air laut sesuai dengan kondisi daerah setempat agar tidak terjadi abrasi. Perencanaan bangunan pengaman pantai di Pantai Sabuai diawali dengan analisa distribusi arah angin dan analisa pembangkitan gelombang yang disertai dengan analisa panjang fetch yang menghasilkan output berupa tinggi gelombang. Tinggi gelombang yang dihasilkan digunakan sebagai dasar perhitungan distribusi arah gelombang kemudian dilanjutkan ke perhitungan analisa transformasi gelombang. Hasil perhitungan analisa transformasi gelombang berupa gelombang pecah yang nantinya digunakan sebagai dasar penentuan elevasi muka air laut rencana dan perencanaan dimensi bangunan pengaman pantai. Dalam studi ini, simulasi pemodelan kondisi garis pantai menggunakan program GENESIS CEDAS. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa, diperoleh tinggi gelombang yang digunakan dalam perencanaan bangunan pengaman pantai adalah 2,109 m. Berdasarkan hasil prediksi perubahan garis Pantai Sabuai untuk kondisi eksisting dalam jangka waktu 25 tahun akan terjadi erosi pada pias 51 – pias 59. Sehingga, diperlukan suatu bangunan pantai yang cukup efektif dalam mempertahankan posisi garis pantai yaitu berupa groin. Terdapat 3 buah bangunan groin dimana masing-masing memiliki panjang 200 m, 162 m, dan 96 m dengan elevasi puncak groin +3.

English Abstract

Indonesia as an archipelagic country has more than 17,000 islands and shore areas along 80,000 km or two times the circumference of the Earth through the equator. Shore areas are very long, human activity and development activities in the shore region as well as natural factors such as waves, tides and currents can cause a negative impact on shore areas with erosion and sedimentation. Sabuai beach is one of the beaches abraded by sea water. Thus, resulting in further pullback shoreline. The conditions is required in connection with a protection structure that able to withstand waves of sea water in accordance with local conditions in order to avoid abrasion. Planning the shore protection structure in Sabuai begins with an analysis of the distribution of wind direction and analysis of wave generation is accompanied by a length analysis fetch produces an output in the form of wave height. The wave heights is used as the basis for calculating the distribution of wave direction and then proceed to the calculation of wave transformation analysis. Wave transformation analysis calculation results in the form of a breaking wave that will be used as the basis for determining the calculated sea level and designing the dimension of protection structure. The simulation of the shoreline conditions modeling in this study is using GENESIS CEDAS program. Based on the calculation and analysis, the wave heights that used in designing the protection structure is 2,109 m. Based on the prediction of shoreline changes on Sabuai for existing conditions within a period of 25 years erosion will occur on 51 to 59 peg. Thus, shore protection structure that quite effective in maintaining the position of the shoreline such as groin is needed. There are 3 structure of groins where each has a length of 200 m, 162 m, and 96 m with a peak elevation groin +3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/246/051701498
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 03 Mar 2017 09:08
Last Modified: 23 Oct 2021 14:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145468
[thumbnail of 1.COVER.pdf]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
5._DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3.JURNAL.pdf]
Preview
Text
3.JURNAL.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 11.BAB_I.pdf]
Preview
Text
11.BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10.summary.pdf]
Preview
Text
10.summary.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9.RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
9.RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 12._BAB_II.pdf]
Preview
Text
12._BAB_II.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 13._BAB_III.pdf]
Preview
Text
13._BAB_III.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 14.BAB_IV.pdf]
Preview
Text
14.BAB_IV.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of 15.BAB_V.pdf]
Preview
Text
15.BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
1._COVER_SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 16.DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
16.DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item