Pengendalian Kualitas dengan Metode Six Sigma dalam Upaya Mengurangi Cacat Produk Susu Pasteurisasi

JatiPamungkas, Jolang (2017) Pengendalian Kualitas dengan Metode Six Sigma dalam Upaya Mengurangi Cacat Produk Susu Pasteurisasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas telah menjadi bagian yang penting dalam setiap proses produksi. Dalam menjaga kualitas suatu barang atau jasa diperlukan adanya pengendalian kualitas. Dengan adanya sistem pengendalian kualitas yang baik perusahaan akan lebih mudah dan terbantu dalam mengontrol penyimpangan yang terjadi. Pengendalian kualitas yang baik harus dilakukan secara terus-menerus sehingga nantinya dapat menghasilkan produk yang bisa memuaskan kebutuhan pelanggan. Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung merupakan salah satu unit usaha yang memproduksi banyak kebutuhan untuk masyarakat salah satunya adalah susu pasteurisasi. Susu pasteurisasi KAN Jabung dikemas dalam cup plastik ukuran 180 ml dan 240 ml. Terdapat beberapa cacat yang terjadi selama produksi antara lain cacat bocor, cacat kembung, dan berubah warna. Perusahaan menolerir cacat maksimal sebesar 0,5%. Akan tetapi data di lapangan cacat yang terjadi masih lebih dari batasan perusahaan. Metode Six Sigma dengan siklus DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve) merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini, dimulai dari siklus Define, melakukan analisis alur produksi, Critical to Quality (CTQ), dan identifikasi penyebab cacat. Kemudian langkah berikutnya adalah Measure, melakukan pengukuran menggunakan peta kontrol terhadap masing-masing penyebab cacat. Kemudian dari hasil peta kontrol dihitung berapa nilai (Defect Per Million Oportunity) DPMO, nilai sigma, dan (kapabilitas proses) cp. Masuk ke tahap Analyze dilakukan analisa menggunakan diagram pareto untuk mengetahui cacat mana yang berpengaruh secara signifikan merugikan perusahaan. Setelah itu dilakukan analisa melalui fishbone diagram untuk mengetahui akar penyebab permasalahan mulai dari faktor manusia, mesin, lingkungan, maupun faktor lainnya. Akar penyebab permasalahan dalam Fishbone diagram digunakan sebagai input untuk tahap FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Dari masing-masing mode penyebabab kegagalan dicari nilai Saverity, Ocurance, dan Detection, untuk kemudian dilakukan perhitungan nilai RPN. Nilai RPN tersebut menjadi dasar pemilihan mode kegagalan mana yang perlu segera dilakukan perbaikan. Selanjutnya pada tahap Improve memberikan rekomendasi perbaikan yang bertujuan untuk mengurangi cacat produk. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai DPMO untuk masing-masing cacat adalah, bocor 17721,9; kembung 1399,1; dan berubah warna 850,43. Dengan level sigma, bocor 3,60; kembung 4,50; berubah warna 4,63. Dari diagram pareto ditemukan bahwa penyebab cacat bocor memberikan andil yang besar yaitu 88,7%. Cacat bocor dianalisa lebih lanjut menggunakan Fishbone diagram yang merupakan input untuk tahap FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Terdapat lima mode kegagalan yang masuk dalam FMEA, antara lain parameter mesin cup sealer kurang tepat dengan nilai RPN 294, transportasi dengan nilai RPN 252, operator kurang disiplin dengan nilai RPN 140, tempat kerja dengan nilai RPN 84, cup yang berlubang atau tergores dengan nilai RPN 27. Rekomendasi perbaikan yang diusulkan adalah membuat checksheet untuk parameter mesin cup sealer otomatis serta SOP penggunaanya, serta usulan untuk operator agar lebih disiplin dalam melaksanakan tugasnya dengan sistem reward dan motivasi kerja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/212/051701462
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 07 Mar 2017 10:47
Last Modified: 02 Dec 2021 04:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145427
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER_SKR.pdf]
Preview
Text
COVER_SKR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_TABEL_GAMBAR_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_TABEL_GAMBAR_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of JURNAL.pdf]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 125060707111045_BAB 3.pdf]
Preview
Text
125060707111045_BAB 3.pdf

Download (98kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item