Ramadhan, AnnisaaAdi (2017) Analisis Risiko Strategi Internasionalisasi Program Studi XYZ Berdasarkan ISO 9001:2015,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia telah banyak memiliki institusi pendidikan tinggi, tetapi daya saingnya masih dikatakan rendah dan berada jauh di bawah negara Asia Tenggara yang lain menurut World Economic Forum. Salah satu langkah meningkatkan daya saing pendidikan tinggi adalah melalui upaya internasionalisasi yang saat ini sedang digagas pula oleh Program Studi XYZ dalam bentuk action plan. Namun, di institusi lain terdapat risiko dan kendala saat pelaksanaan internasionalisasi. Oleh karena itu, dalam upaya internasionalisasi tetap diperlukan risk-based thinking untuk lebih proaktif dengan menganalisis risiko serta memanfaatkan segala faktor internal dan eksternal yang ada dengan mengikuti prosedur sesuai standard dari ISO 9001:2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang bisa terjadi dan prioritasnya serta keputusan tindakan untuk menghadapi risiko strategi internasionalisasi Program Studi XYZ. Analisis risiko pada penelitian ini diawali dengan mengumpulkan data melalui kuesioner semi terbuka serta brainstorming dengan expert untuk menentukan faktor-faktor eksternal dan internal. Berikutnya dilakukan tahap penentuan konteks organisasi yang berisi faktor eksternal dan internal, action plan, dan proses manajemen risiko yang dilakukan. Tahap selanjutnya yaitu identifikasi risiko dari hasil brainstorming dengan pimpinan Program Studi XYZ dan analisis akar penyebabnya dengan RCA dengan mempertimbangkan kondisi yang sedang terjadi maupun referensi risiko di institusi lainnya. Risiko dianalisis dan dievaluasi menggunakan FMEA dengan menilai tingkat severity, occurrence, dan detection melalui brainstorming berdasarkan skala khusus dari Risk Compliance of Deakin University untuk memperoleh nilai RPN. Tingkat prioritas risiko ditunjukkan pada urutan nilai RPN. Tahap akhir analisis risiko ini adalah dengan menentukan rencana tindakan terhadap masing-masing risiko sesuai kemampuan Program Studi XYZ. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahap identifikasi risiko diperoleh 20 risiko dari action plan strategi internasionalisasi. Berdasarkan tahap analisis dan evaluasi, risikorisiko tersebut diurutkan sesuai nilai RPNnya menjadi 12 tingkat prioritas. Salah satunya adalah risiko prioritas pertama yaitu kekurangan kegiatan kolaborasi dengan perguruan tinggi atau lembaga lainnya, kegagagalan pelaksanaan kuliah tamu atau seminar internasional, kesulitan memperoleh relasi joint research, serta kesulitan memperoleh perguruan tinggi yang setara untuk double degree. Rencana tindakan terhadap risiko dilakukan dengan mempersiapkan proposal kerjasama dan melakukan pendekatan dengan studi banding; menerima risiko dan proses persiapan dan publikasi dilakukan setelah sudah adanya keputusan resmi dari pembicara, apabila hal ini terlalu sulit dilakukan dalam waktu singkat maka dapat dilakukan dengan menambah anggota dari sumber daya yang ada atau kolaborasi panitia dari program studi lain; mengarahkan dosen untuk menambah relasi dengan mewajibkan mengikuti seminar atau konferensi internasional dan meningkatkan keaktifan penerbitan jurnal dengan memperbaiki sistem internal yang berjalan di Program Studi sehingga memberikan kesempatan lebih banyak bagi dosen untuk fokus pada penelitian.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/170/051701324 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 17 Feb 2017 08:05 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 07:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/145379 |
Preview |
Other
ANNISAA_ADI_RAMADHAN_135060707111043.PDF Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |